Pasien Covid-19 yang Baru Sembuh di Lumajang Meninggal Saat Jalani Karantina Mandiri
Seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang, meninggal pada Jumat (17/4) saat jalani karantina mandiri
TRIBUNJABAR.ID - Seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang, meninggal pada Jumat (17/4/2020) saat menjalani karantina mandiri.
Kabar meninggalnya pasien berinisial AZ yang dinyatakan sembuh dua hari lalu itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
"Saya barusan mendapatkan kabar dari teman-teman yang ada di Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung dan saya konfirmasi kepada Pak Camat terkait kabar meninggal AZ," kata Thoriq di Kantor Bupati Lumajang seperti dikutip dari Kompas.com yang melansir Antara, Jumat (17/4/2020).
• Warga Cianjur Geger Seorang Pria Pingsan di Trotoar Dekat Alun-Alun, Tak Ada yang Berani Mendekat

AZ sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD dr Haryoto selama 14 hari.
Selama dirawat di ruang isolasi, AZ tak menunjukkan gejala apapun.
AZ disebut dalam kondisi sehat selama menjalani perawatan di ruang isolasi.
Ia dinyatakan sembuh dari virus corona setelah mengikuti dua kali tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19.
Saat diizinkan pulang, AZ diminta menjalani karantina mandiri selama satu minggu.
"Dari dua kali swab dengan hasil negatif tersebut dapat dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan dengan prosedur karantina mandiri selama seminggu. Tentu, seluruh ikhtiar dan tahapan prosedur telah dilakukan," ujarnya.
• Tergeletak di Pinggir Jalan, Diduga Terpapar Corona, Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta

Thoriq turut berduka atas meninggalnya AZ.
Ia tak menjelaskan penyebab meninggalnya AZ dan prosedur pemakaman jenazah.
Menurut dia, Pemkab Lumajang akan melakukan langkah terbaik untuk menghormati jenazah AZ dalam proses pemakaman.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya AZ. Kami semua turut berduka dan berbela sungkawa, kami semua ikut bersedih dan saya yakin almarhum AZ dalam keadaan husnul khotimah," tuturnya.
Pemkab Lumajang akan berkonsultasi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian Kesehatan terkait kejadian ini.
Thoriq pun meminta masyarakat tetap menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.