Virus Corona di Jabar
Pasien Postif Covid-19 di Indramayu Bertambah, Baru Pulang dari Yogyakarta Jemput Anak
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menerima hasil tes tersebut dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (15/4/2020).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indramayu, bertambah. Seorang laki-laki berusia 54 tahun, warga Kecamatan/Kabupaten Indramayu, dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu menerima hasil tes tersebut dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (15/4/2020) pukul 16.28 WIB.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan, pasien kedua positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu ini diketahui baru pulang dari DI Yogyakarta pada Jumat (27/3/2020).
"Di Yogyakarta, pasien jemput anak. Anaknya kuliah di sana," ujar Deden kepada Tribuncirebon.com, Kamis (16/4/2020).
Deden Bonni Koswara menyampaikan, pasien berada di Yogyakarta hanya sebentar.
Dia berangkat dari Kabupaten Indramayu sekitar pukul 21.00 WIB dan kembali pagi pada esok harinya sekitar pukul 08.00 WIB.
Sepulangnya, pasien kemudian mengalami panas tinggi pada Minggu (29/3).
Kemudian pasien diobati di kediamannya. Namun, gejala panas tersebut masih tetap dan tidak ada perbaikan kondisi fisik.
Pasiennya lalu dibawa ke RSUD Indramayu pada Jumat (3/4) dan dirawat intensif di ruang isolasi.
"Saat itu pasien kondisinya membaik. Dibolehkan pulang dari rumah sakit pada Selasa 7 april 2020," ujarnya.
Namun, hasil laboratorium menjelaskan, dia positif Covid-19.
• Ini Tanggapan Warga soal Rencana Penerapan PSBB di Kota Bandung, Ada yang Bingung
Deden mengatakan, pihaknya pun menjemput pasien dan meminta kembali masuk ruang isolasi.
Pasien tersebut masuk ke rumah sakit lagi pada pukul 19.30 WIB.
"Sekarang pasien berada di ruang isolasi RSUD Indramayu. Kondisinya membaik. Gejalanya sudah hilang," ujar Deden Bonni Koswara. (*)