Hasil Rapid Test Covid-19 Tiga Warga Kota Cirebon Positif, Kadinkes: Belum Tentu Terpapar
Tiga orang di Kota Cirebon dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test Covid-19.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tiga orang di Kota Cirebon dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, menegaskan tingkat akurasi pemeriksaan rapid test tergolong rendah.
Karenanya, menurut dia, ketiga orang itu belum tentu terpapar virus corona meski hasil rapid testnya menyatakan negatif.
• Sebelum Ikut Rapid Test Covid-19 dan Dinyatakan Positif, Tiga Warga Kota Cirebon Ini Kategori ODP
"Jadi, tiga orang ini belum tentu terpapar," ujar Edy Sugiarto melalui sambungan teleponnya, Kamis (16/4/2020).
Ia mengatakan, pemeriksaan rapid test perlu dilakukan beberapa kali untuk mengetahui apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.
Jika hasil rapid test menyatakan positif maka orang tersebut belum tentu benar-benar positif.
Menurut Edy, minimalnya rapid test harus dilakukan dua kali mengingat keakuratannya yang rendah.
"Kalau hasil rapid test yang pertama positif, bisa jadi tes keduanya negatif," kata Edy Sugiarto.
Edy menjelaskan, tiga orang itupun akan dilakukan uji swab setelah hasil rapid test kedua juga positif.
Pasalnya, pasien baru dinyatakan positif Covid-19 jika hasil uji swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) juga positif.
Sebelumnya Pemkot Cirebon melakukan rapid test terhadap 197 orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 pada Senin - Selasa (13-14/4/2020).
Dari hasil rapid test itu tiga orang dinyatakan positif dan 194 orang lainnya negatif.