Kejari Bale Bandung Berikan APD Untuk Petugas Medis di KBB
Kejari Bale Bandung memberikan bantuan Alat Pelindung Diri ( APD) dan makanan bergizi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bale Bandung memberikan bantuan Alat Pelindung Diri ( APD) dan makanan bergizi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (14/4/2020).
APD tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bale Bandung, Paryono dan diterima oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara di Kompleks Perkantoran Pemda KBB.
Paryono mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) Cabang Kabupaten Bandung yang ingin berbagai kepada paramedis di KBB.
• Dukung Tanggulangi Virus Corona, Anggota DPRD Majalengka Ini Bagikan 310 APD ke Tenaga Medis
• Jenazah Pasien PDP Warga Kota Tasikmalaya Dimakamkan di TPU Ini, Begini Reaksi Warga Saat Pemakaman
"Tidak banyak yang diberikan, ini sebagai bentuk kepedulian kami menghadapi kondisi ini," ujarnya seusai menyerahkan APD.
Selain APD, kata Paryono, pihaknya juga menyerahkan makanan untuk menambah semangat kerja tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani pasien yang terpapar virus corona (Covid-19).
"Selain disini kami juga menyerahkan sembako di sekitar Baleendah Kabupaten Bandung, sebanyak 150 paket dibagikan untuk membantu masyarakat rentan dan berpenghasilan harian.
Ia mengatakan, dana untuk memberikan bantuan tersebut yakni dari sumbangan yang dikumpulkan dari para pegawai Kejari Bale Bandung dan para jaksa.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, bantuan tersebut akan didistribusikan langsung ke pihak RSUD Cililin melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat.
"Semoga dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat dan menambah semangat para tim medis. Bukan karena nilai, melainkan ini contoh yang terbaik untuk diadopsi para donatur lain," katanya.
Menurutnya, rasa gotong royong seperti harus terus diciptakan, dan pihaknya akan terus berjuang bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar segara terselesaikan.