UPDATE Covid-19 di Cianjur, Hingga Hari Ini Sudah Lima PDP Meninggal di Cianjur
Seorang pasien dengan pengawasan (PDP) Ny N asal Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang pasien dengan pengawasan (PDP) Ny N asal Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur meninggal dengan keluhan sesak napas, Senin (13/4/2020).
Juru bicara Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan hingga saat ini sudah ada lima orang PDP meninggal di Cianjur.
"Update hari ini Senin (13/4/2020) ada tambahan dua orang PDP, pertama Ny P asal Cipanas yang mengeluhkan batuk sudah tiga minggu," ujar Yusman melalui sambungan telepon, Senin (13/4/2020).
Yusman mengatakan, yang bersangkutan tak ada riwayat perjalanan dari zona merah dan tak ada kontak keras dengan penderita.
• Kios Pom Mini Terbakar di Parongpong, Seorang Anak 10 Tahun Jadi Korban
"Ia dari puskesmas dirujuk ke Cimacan lalu dirujuk lagi ke RSDH," ujarnya.
Yusman mengatakan, pasien dengan pengawasan kedua adalah Ny N asal Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
Ia meninggal dengan keluhan sesak napas dan ia juga memiliki riwayat penyakit kronis.
"Rapid tes bukan acuan, ada beberapa tes lanjutan untuk menentukan status pasien," kata Yusman.
• Ratu Tisha Resmi Mundur dari Sekjen PSSI: Hati Saya Kalau Dibelah Isinya Semua Sepak Bola