Nasi Bungkus Mulai Rutin Dibagikan ke Sejumlah Warga Terdampak Covid-19 di Cianjur
Ojek online, ojek pangkalan, dan pengayuh becak menjadi sasaran program rutin nasi bungkus yang
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ojek online, ojek pangkalan, dan pengayuh becak menjadi sasaran program rutin nasi bungkus yang mulai digulirkan oleh DPC PDIP Kabupaten Cianjur.
Sejumlah kader yang dibagi ke dalam tim, blusukan ke beberapa titik di Cianjur, Senin (13/4/2020). Upaya ini sebagai langkah membantu mereka yang mengalami penurunan penghasilan sehari-hari.
Pembagian nasi bungkus juga dibarengi dengan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur, Susilawati SH MKP, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat.
• Selain Dalgona Coffee Coba Bikin Puding Cokelat Susu Manis, Begini Resepnya, Cocok Disantap di Rumah
"Kami pun setiap Senin menyumbangkan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak covid-19.
Alhamdulillah, bantuan pun turun salah satunya dari Anggota DPR RI Komisi 8 Diah Pitaloka berupa 1.000 masker dan alat semprot disinfektan. Kegiatan seperti ini konsisten dilakukan kader sejak 28 maret 2020," katanya disela kegiatan di Desa Sukasari Kecamatan Karang Tengah, Senin (13/4/2020).
Ia mengatakan kali ini penyemprotan disinfektan dan pembagian masker dilakukan di Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Bojong Picung, Haurwangi, dan Kecamatan Sukaluyu.
"Kami memberikan bantuan kepada daerah yang dianggap rawan penyebaran covid - 19," ujarnya.
Selain pemberian bantuan pihaknya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bersama - sama menjaga kebersihan dengan mengetahui cara mencuci tangan, serta mengikuti anjuran pemerintah jaga jarak dan tetap tinggal di rumah.
• Nama Jisoo BLACKPINK Dihapus dari YG Stage, Apakah Dia Tidak Perpanjang Kontrak?
Kepala Desa Sukasari Dadan Haris mengatakan, pihaknya menyambut baik ada partai politik yang peduli dengan warga.
"Ada sekitar 24 orang yang merupakan ODP di desa kami, mereka merupakan pemudik. Beberapa hari ke depan rencananya, akan ada 42 orang yang akan pulang dari beberapa pesantren, dan mereka sudah terdata. Tentunya ada bantuan seperti ini kami sangat mengapresiasi sekali," ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka Ops Aman Nusa II Tahun 2020, Polres Cianjur bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan donor darah di Aula Amanah Primkoppol Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan berdasarkan imbuan Kapolri untuk mengisi stock darah PMI dalam menghadapi Wabah Covid 19, Senin (13/4/2020).
Ia mengatakan, semua anggota Polres Cianjur langsung dilakukan pegecekan, siapa saja anggota yang dinyatakan layak.
Maka bisa mendonorkan darah secara langsung. Menurutnya, penyebaran wabah Covid-19 banyak menyedot perhatian, sehingga kondisi itu mengakibatkan stok darah PMI semakin berkurang.
• BREAKING NEWS: MUI Kota Bandung Keluarkan Panduan Buka Puasa, Sahur, Salat Tarawih Bulan Ramadhan
“Personel Polres Cianjur yang memenuhi ketentuan dapat mendonorkan darahnya. Tujuannya, untuk membantu dalam penyediaan stok darah di UTD (Unit Transfusi Darah) PMI,” ujar AKBP Juang.
Kapolres mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan seperti halnya PMI yang turut membantu penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
“Semoga semua diberikan kesehatan serta semangat dalam upaya pengabdian kepada masyarakat dan selalu dilindungi oleh Allah SWT,” ujar Kapolres.