Di Medan Polisi Dihukum Karena Meludah, Di Tasik Aiptu Endang Dapat Penghargaan Karena 'Jadi Bidan'

Aiptu Endang Rahman, Kanit Patroli Polsek Ciawi, Polres Tasikmalaya Kota, mengaku tak menyangka tindakannya jadi bidan dadakan mendapat penghargaan

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Aiptu Endang Rahman (kanan), Kanit Patroli Polsek Ciawi, mendapat penghargaan Kapolda Jabar yang diberikan Kapolres Tasikmalaya Kota, di halaman Mapolres, Senin (13/4). 

"Saya saat itu diberi ketenangan. Sambil jongkok saya bersiap sebisanya, dan //alhamdulillah// bayi keluar sendiri dari balik kain samping yang menutupi aurat Bu Ika, dan langsung saya tangkap sambil menarik ujung kain samping agar bayi tidak jatuh ke tanah," ujar Endang.

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Rinni Wulandari Rindu Ngabuburit Puasa Ramadhan, Pengin Ngemall

Kebetulan ada dua perempuan melintas. Keduanya segera diminta bantuan untuk memegang tubuh Ika. Sementara Nana segera memanggil bidan terdekat.

"Ketegangan belum berakhir karena bidan belum kunjung datang. Posisi saya sampai jatuh terduduk menahan bayi dan sebagian tubuh Bu Ika. Tangan sudah gemetar menahan beban. Sekitar 20 menit barulah bidan datang dan mengambil bayi," ujar Endang.

Ibu dan anak pun akhirnya selamat tak kurang suatu apa dan mendapat penanganan yang layak oleh bidan di rumah mereka. "Baju saya dipenuhi darah. Saya pamit pulang dulu untuk ganti baju," kata Endang.

Setelah proses persalinan yang sukses itu, barulah Endang merasakan kekhawatiran.

"Reuwas kareureuhnakeun (merasa khawatir membayangkan proses persalinan, Red) Kang. Saya jadi khawatir bagaimana jadinya jika saat itu bayi tidak tertangkap. Dipastikan akan jatuh ke tanah dan sudah tentu akan jadi musibah. Makanya tak henti-hentinya saya berucap syukur. Allah Yang Maha Kuasa masih memberikan perindungan kepada kami," ujarnya.

Polisi Dalami Keterkaitan Tiga Orang Vandal di Banjar dengan Kelompok Anarko

Tindakan Aiptu Endang sangat terpuji dan membanggakan institusi Polri.

Di Medan, ada polisi yang bikin malu lembaganya. Bripka RS tertangkap kamera video melakukan pungli dan meludahi pengendara mobil.

Akibat perbuatan tercela itu, Kapolrestabes Medan mengusulkan Bripka RS ini dimutasi ke tempat lain sebagai hukuman. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved