Vandalisme Provokatif di Jabar
Polisi Dalami Keterkaitan Tiga Orang Vandal di Banjar dengan Kelompok Anarko
Polisi mendalami keterkaitan tiga orang vandal di Banjar dengan kelompok berideologi anarko.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polisi masih mendalami keterlibatan tiga orang yang diamankan Satreskrim Polres Banjar terkait vandalisme atau corat - coret provokatif mengarah pada kerusuhan.
Pendalaman itu untuk menentukan keterlibatan tiga orang itu dengan jaringan kelompok berhaluan anarki.
"Kalau dari yang mereka sampaikan ada simbol-simbol Anarko tapi akan kami dalami," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga di Mapolda Jabar, Senin (13/4/2020).
Tiga orang yang diamankan itu terliba corat-coret di fasilitas umum seperti tulisan "Kill The Rich " atau bunuhlah orang kaya. Dalam aksinya, mereka terinspirasi film Joker.
"Nah, motifnya seperti apa itu juga sedang didalami. Kalau berhaluan Anarko pasti ditindak," ucapnya.
Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana menambahkan, awalnya polisi mengamankan empat orang namun tiga ditetapkan tersangka.
"Yang bersangkutan ditahan. Mereka menggunakan pilox dan melakukan penghasutan atau penghinaan pada pemerintah, aparat keamanan melalui vandalisme yang salah satunya bertuliskan "Kill The Rich"," ujar Kapolres.
Dari empat orang yang diamankan, tiga ditetapkan tersangka Pasal 160, 207 KUH Pidana dan atau Pasal 14 dan 15 Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1946.
Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Pelaku melakukan aksinya pada akhir Maret sebanyak dua kali dan awal April satu kali. Pelaku terinspirasi dari film Joker," ujarnya.
Saat diamankan di rumahnya masing-masing, sejumlah barang disita.
Yakni dua cat semprot, empat ponsel, dua sepeda motor, dan sejumlah buku bacaan milik tersangka. Yakni buku Negeri Para Bedebah karangan Tere Liye, buku berjudul Syekh Siti Jenar, dan buku karangan Bertrand Russel.
"Ya kami juga amankan beberapa literatur di kediaman tersangka. Sedang kami dalami keterkaitannya," ujar Kapolres.
• Aksi Vandalisme dan Spanduk Provokatif Ditemukan di Purwakarta, Ini Sikap Polres Purwakarta