Sebanyak 57 PDP Covid-19 di RSHS Bandung Sembuh, 54 Lainnya Masih Dirawat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 57 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, dinyatakan sembuh.

Sedangkan 54 pasien PDP lainnya masih dalam perawatan.

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS, Kamaruzzaman, mengatakan, PDP yang dirawat di RSHS bertambah lima orang, sehingga PDP yang dirawat pada Kamis (9/4/2020) berjumlah 54 orang.

Dari 54 orang kasus PDP ini, katanya, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 24 orang.

Sedangkan yang belum terkonfirmasi atau masih menunggu hasil tes swab berjumlah 23 orang.

PDP yang terkonfirmasi negatif berjumlah 7 pasien.

• Gewa Atlana, Putri Mungil Glenn Fredly, Tidur di Gendongan Mutia Ayu, Keluarga Khusuk Dalam Doa

"Untuk PDP sembuh setelah dirawat oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin berjumlah 57 orang," kata Kamaruzzaman, Kamis (9/4).

Dari 57 orang PDP yang sembuh ini, katanya, yang sempat terkonfirmasi positif adalah 12 orang.

Sementara yang terkonfirmasi negatif selama perawatan adalah 45 orang. Namun kini, semuanya dinyatakan sudah sembuh.

"Untuk PDP yang meninggal dunia, total seluruhnya berjumlah 26 orang. Dari 26 orang PDP yang meninggal dunia ini, yang terkonfirmasi positif berjumlah 16 orang dan yang belum terkonfirmasi berjumlah 10 orang," ujarnya.

Total PDP yang dirawat di RSHS dari kasus pertama sampai sampai Kamis (9/4/2020), katanya, berjumlah 137 orang.

Dari 137 orang PDP yang dirawat di Hasan Sadikin, yang positif berjumlah 52 orang.

Pihaknya pun kembali menerima kasus ODP atau orang dalam pemantauan baru.

ODP baru pada Kamis (9/4/2020) berjumlah 10 orang sehingga total ODP yang dipantau RSHS berjumlah 355 orang.

• Anggota DPR RI Berikan Sembako untuk 11 Posko Perbatasan Penanggulangan Covid-19 Majalengka

"Dan kami selalu mengimbau kepada masyarakat Habar untuk terus menjaga kesehatannya masing-masing, mencegah penularan Covid-19 ini dengan selalu melakukan physical dan social distancing, menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dengan air sabun, dan juga menghindari kerumunan," katanya.

Kamaruzzaman juga mengimbau kepada warga yang berada di sekitar TPU bahwa jenazah kasus Covid-19 untuk tidak khawatir.

Ia mengatakan bahwa virus corona tidak akan tertular ke lingkungan sekitarnya, karena tim medis sudah mengubur sesuai standar prosedur yang ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh WHO.

• Kapolres dan Ketua MUI Cianjur Bahas Persiapan Ramadan, Sinergi Pencegahan Covid-19