Persib Bandung
Sempat Memudar di PTT Rayong, Victor Igbonefo Kembali Bersinar di Persib Bandung
Meski sudah 34 tahun, Victor Igbonefo tetap menjadi pilihan pelatih Robert Alberts di lini belakang Persib Bandung.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bersama Persib Bandung musim ini, Victor Igbonefo menemukan kembali permainannya.
Meski sudah 34 tahun, pemain naturalisasi itu tetap menjadi pilihan pelatih Robert Alberts di lini belakang Persib Bandung.
Ia menggeser dua pemain lama Persib Bandung, Fabiano Beltrame dan Achmad Jufriyanto yang akhirnya pindah ke Bhayangkara FC.
Sejauh ini, Robert Alberts membuat keputusan tepat memilih Victor Igbonefo untuk berduet dengan Nick Kuipers di jantung pertahanan Pangeran Biru.
Hanya kebobolan dua kali dari tiga pertandingan, Victor-Nick membantu Pangeran Biru menyapu bersih tiga laga perdana Liga 1 2020.
Istimewanya, Victor Igbonefo tampil tanpa tergantikan, catatan yang sempat hilang ketika ia membela PTT Rayong di Liga Thailand, musim lalu.
• Kompaknya Duo Kakak Beradik di Persib Gian Zola dan Beckham Putra Latihan di Rumah
• Ternyata Pemain Asing Pertama di Persib Berasal dari Timor Leste, Bukan Kuartet Polandia
Total, pemain asal Nigeri itu bermain 27 kali untuk PTT Rayong.
Enam di antara 27 laga itu, ia jadi pemain pengganti, termasuk pada laga perdana PTT Rayong lawan Nakhon Ratchasima pada 23 Februari 2019.
Kini, Victor Igbonefo seperti kembali ke dua lalu saat pertama kali membela Persib Bandung.
Hanya cedera yang menghalanginya masuk dalam skema utama pelatih.
Selama musim 2018, dia masuk skuat utama pelatih Mario Gomez untuk 27 laga tanpa sekalipun tergantikan pemain lain.
Pada awal kompetisi musim, Victor Igbonefo sudah menunjukkan tanda-tanda mengulang bahkan melebihi catatan musim pertamanya bersama Supardi dan kawan-kawan.
Itu pula yang membuat pemain bernomor punggung 32 itu tetap menjaga motivasi di tengah ketakpastian kelanjutan kompetisi akibat wabah virus korona.
Ia berusaha menjaga kebugaran dan skill melalui latihan mandiri di rumah.
"(Dalam) situasi seperti ini harus tetap memotivasi diri untuk tetap latihan sendiri. Aku berharap semua bisa cepat selesai, semua sehat semua," ucapnya.
