Virus Corona di Jabar

Emil Kembali Tegaskan Pandemi Covid-19 di Jabar Bisa Baru Berakhir Desember Jika Warga Tak Disiplin

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memprediksi pandemi baru akan benar-benar berakhir pada akhir tahun nanti.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
humas pemprov jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (6/4/20) 

Pembatasan ini dikecualikan untuk fasilitas kesehatan, supermarket, minimarket, pasar, toko atau tempat penjualan obat-obatan dan peralatan medis, kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok atau barang penting lainnya seperti bahan bakar minyak dan gas.

Keempat, pembatasan kegiatan sosial dan budaya.

Pembatasan dilakukan dengan melarang kerumunan orang dalam kegiatan sosial dan budaya, serta berpedoman pada pandangan lembaga adat resmi yang diakui pemerintah dan peraturan perundang-undangan.

Kelima, pembatasan moda transportasi. Pembatasan ini dikecualikan untuk moda transportasi penumpang, baik umum maupun pribadi, dengan memperhatikan jumlah penumpang dan menjaga jarak antarpenumpang.

Namun, pembatasan dikecualikan untuk moda transportasi barang dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk.

Keenam, pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan, kecuali untuk kegiatan aspek pertahanan dan keamanan dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi bangsa dari ancaman gangguan, serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Masih Bertambah
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 mencatat, jumlah warga Jabar yang terkonfirmasi positif terpapar virus korona sudah mencapai 343 orang, bertambah 80 orang hanya dalam 24 jam.

Jumlah ini diprediksi masih akan terus meningkat seiring dengan pemberlakuan tes cepat (rapid test) masif di semua kota dan kabupaten di Jabar.

Semua yang terdeteksi positif terpapar korona belum dinyatakan positif hingga hasil tes lanjutan yang lebih akurat keluar.

Hingga kemarin, tes-tes lanjutan ini masih terus berlangsung.

Hingga kemarin, Jabar juga masih menempati posisi kedua setelah Jakarta, yang menjadi episentrum korona di Indonesia.

Jumlah warga Jakarta yang sudah terkonfirmasi positif sudah 1.369 orang, atau lebih dari separuh total warga yang terinfeksi se-Indonesia, yang sudah mencapai 2.738 orang.

Kabar gembiranya, jumlah penderita yang sembuh juga terus bertambah sertiap harinya, sekalipun belum sebanyak penambahan jumlah mereka yang terkonfirmasi positif.

Kemarin, total pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 204 orang, atau bertambah 12 orang dari sebelumnya.

Dari 12 orang yang sembuh itu, empat di antaranya pasien Covid-19 di Jabar, sehingga total pasien yang sembuh di Jabar menjadi 17 orang. (muhamad syarif abdussalam/tribunnetwork)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved