Virus Corona di Jabar
Punya Riwayat Bepergian ke Jakarta, Satu PDP di Indramayu Meninggal Jumlahnya Menjadi Lima
PDP itu merupakan perempuan berinisial S (57) warga Kecamatan Bangodua. Dia meningga dunia pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal di Kabupaten Indramayu, bertambah.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, kepada Tribuncirebon.com, Selasa (7/4/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, pasien tersebut merupakan PDP Covid-19 kelima yang meninggal dunia di Kabupaten Indramayu.
PDP itu merupakan perempuan berinisial S (57) warga Kecamatan Bangodua. Dia meningga dunia pada Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Ia meninggal dunia saat mendapat perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.
"Pasien masuk jam 17.00 WIB dari Puskesmas Kerticala. Kemudian kami diberikan bantuan, kami lakukan penanganan dan segala macam jam 19.30 WIB pasien meninggal dunia," ujar dia.
Sebelum meninggal dunia, pasien mengeluh sesak napas dan demam tinggi kepada tim medis.
• Pemkot Bandung Resmi Buka Pasar Online, Cukup Pesan Pakai WA Barang Diantar ke Rumah
Selain itu, pasien juga diketahui ada riwayat berpergian ke Jakarta, yang menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona.
"Suaminya juga sempat dirawat sebagii PDP, tapi alhamdulillah sekarang sehat," ujarnya. (*)