Hendak Wudhu dengar Suara Gemuruh, Cerita Nenek dan Cucu di Cikakak Sukabumi Selamat dari Longsor
Sore itu, Minggu (5/4/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, hujan deras mengguyur Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Dedy Herdiana
Pasca Kejadian
Tidak menunggu lama, Pemerintah Desa setempat langsung mendatangi lokasi kejadian setelah longsor terjadi.
"Kami langsung terjun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah korban," kata Kepala Desa Cilengsing Asep Achmad Subandi di lokasi kejadian. Senin (6/4/2020).
Sobandi menerangkan, saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Pihaknya juga menjamin penanganan rumah yang tertimpa longsor.
"Semalam derasnya hujan pas lampu mati kurang lebih sampai pukul 21.00 WIB. Ini dam swadaya masyarakat yang dibuat dulu, karena tidak ada ketahanan dam tersebut ambruk dan menimpa rumah yang bersangkutan," tuturnya.
"Langkah selanjutnya sesuai dengan arahan bupati kalau ada bencara lakukan pertama laporan kepada muspika dalam hal ini kecamatan, lanjut ke BPBD Kabupaten Sukabumi," jelasnya.
Kesedihan Titih Berlanjut
Titih tidak menyangka akan mendapati musibah bertubi-tubi setelah kesedihan dirinya baru saja mereda karena ditinggalkan sang suami beberapa bulan lalu.
"Baru saja saya selesai berduka karena ditinggalkan suami saya, sekarang saya sedih lagi karena tertimpa musibah rumah ambruk karena longsor," ucapnya.
Pemerintah Desa Hadir Menenangkan Titih
Kepala Desa Cileungsing Asep Achmad Subandi langsung menenangkan Titih dan meminta Titih untuk tidak banyak pikiran mengenai musibah yang menimpanya.
"Ibu sekatang tenang, jangan pikiran soal ini, kami (pemerintah) hadir membantu," ujarnya.
Pantauan di lokasi kejadian, warga masih bergotong royong mengevakuasi puing-puinh longsor yang menimpa rumah Titih.