Niat Tulus Hengky Kurniawan Pinjamkan Rumah Buat Tenaga Medis Ditolak Tetangga, Begini Reaksinya

Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan kini menunjukkan reaksinya setelah membuat postingan soal rumahnya

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Instagram @hengkykurniawan
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan 

Perjalanan hidup Hengky Kurniawan berawal dari anak yang lahir dari keluarga sederhana hingga menjadi seorang politisi.

Pria kelahiran 21 Oktober 1982 itu mengakui bukan lahir dari keluarga mampu.

Saat kecil, ayah Hengky, Leo Medhi Purwanto bekerja sebagai sopir angkot.

Ia bersama orangtua dan empat kakaknya tinggal di rumah sederhana warisan sang nenek.

Rumah itu hanya memiliki dua kamar. Jadi saat malam tiba, sebagian tidur di kamar, sebagian lagi di ruang tengah.

Karena keterbatasan ekonomi pula, keluarga ini jarang membeli barang, termasuk baju.

Makanya baju-baju yang dipakai Hengky saat kecil merupakan baju turunan dari kakak-kakaknya.

“Apalagi mainan. Sampai nangis-nangis pun tidak akan dibelikan karena nggak ada uang,” ucapnya di Bandung, dikutip dari Kompas.com.

Untuk membantu sang ayah, kakak Hengky yang pertama dan kedua pun bergantian menjadi kernet.

Ia sendiri belum bisa membantu, karena saat itu masih kecil.

Beberapa tahun kemudian, ayah Hengky Kurniawan tak lagi menjadi sopir angkot.

Ia memilih menjadi pemasok makanan ringan dengan mengambil barang dari pasar kemudian dijual ke warung-warung.

“Saat itu sudah kelas 1 SD. Kalau di rumah ada stok barang, saya suka bawa chiki dan permen ke sekolah. Lalu saya jualan di sana dan margin keuntungannya buat saya,” tuturnya.

Selain makanan ringan dan permen, Hengky juga berjualan es sirup.

Es itu ia buat bersama kakak-kakaknya dan dijual di sekolah hingga kelas 6 SD.

Memasuki SMP, pria kelahiran Blitar, 21 Oktober 1982 ini mengganti barang dagangan.

Saat itu ia lebih suka membuat stiker kemudian dijual ke teman-teman kelasnya.

Untuk menambah pemasukan, Hengky menjadi pemulung.

Namun, bukan pemulung keliling, Hengky memungut sampah di gedung serbaguna depan rumahnya.

“Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara. Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana,” ucapnya.

Sampah yang dikumpulkan Hengky seperti kardus dan gelas air mineral.

Kemudian, sampah itu dijual Hengky Kurniawan.

Memasuki SMA, pekerjaan Hengky bertambah seiring bisnis barunya sang ayah menjadi agen oli motor.

Setiap hari, ia mengendarai pikap untuk memasukkan oli ke warung-warung.

Dus oli itu tidak diturunkan di warung, tapi dikumpulkan Hengky dan dijual. Hasilnya sekitar Rp 150.000 per bulan, uang yang cukup besar di tahun 1998.

Hasil dari penjualan dus-dus itu, ia jadikan modal untuk menyuplai alat tulis kantor (ATK) ke koperasi sekolahnya.

“Sejak kecil ayah mengajarkan disiplin, bagaimana bertahan hidup,” ungkap suami Sonya Fatmala ini menjelaskan.

Lulus SMA, Hengky Kurniawan merantau ke Jakarta dari Blitar.

Ia bercita-cita untuk kuliah dan menjadi duta besar.

Tabungan hasil penjualan kardus digunakan untuk dana ke Jakarta.

Di Jakarta, Hengky mengambil kuliah jurusan politik. Ia pun bertahan hidup dengan menjadi cady golf, sopir, numpang makan sana-sini.

Sebab di Jakarta ia tidak memiliki saudara. Hingga suatu hari pada tahun 2002, ia mengantarkan pacarnya yang merupakan seorang model untuk casting.

Ternyata ia pun diminta untuk sekalian ikutan casting. Hingga akhirnya di salah satu production house (PH) ia diterima jadi bintang iklan kemudian merambah ke sinetron di Multivision Plus.

Lewat perannya sebagai Ardi dalam film “Buruan Cium Gue” tahun 2004, nama Hengky pun melejit.

Setelah 10 tahun di dunia entertainment, ia pun mulai membuat PH patungan dengan sejumlah artis seperti Angel Karamoy, Raffi Ahmad, Lucky Hakim, dan Irwansyah. Mereka memproduksi FTV untuk sejumlah TV.

Kini, Hengky Kurniawan terjun ke dunia politik menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved