Niat Tulus Hengky Kurniawan Pinjamkan Rumah Buat Tenaga Medis Ditolak Tetangga, Begini Reaksinya
Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan kini menunjukkan reaksinya setelah membuat postingan soal rumahnya
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan kini menunjukkan reaksinya setelah membuat postingan soal rumahnya di media sosial.
Sebelumnya melalui Instagram, Hengky Kurniawan menyatakan niat tulusnya untuk membantu para tenaga medis atau relawan yang menangani wabah virus corona atau Covid-19 di Jakarta.
Ia mengaku, bersedia jika rumahnya yang berada di kawasan Pejaten Barat, Jakarta digunakan untuk tempat istirahat tenaga medis.
Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat itu bahkan menandai akun Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Postingan tersebut pun menjadi sorotan warganet di media sosial, bahkan menjadi pemberitaan di media online.
Namun, belakangan beredar kabar bahwa niat Hengky Kurniawan itu mendapatkan penolakan dari tetangga atau warga sekitar yang berada di dekat rumah Hengky di Jakarta.
• Hengky Kurniawan Murah Hati, Ini Rumah Mewahnya di Jakarta yang Dipinjamkan untuk Tenaga Medis
Seperti berita yang dimuat Tribunnews, Hengky Kurniawan pun menjelaskan hal tersebut.
Ia mengaku, sehari setelah membuat postingan di Instagram, langsung dihubungi oleh pihak kecamatan tempat rumahnya berdiri di Jakarta.
Pihak kecamatan itu menyampaikan reaksi warga yang mengetahui niat Hengky untuk meminjamkan rumah.
"Dia bilang 'warga nih pak menanyakan' dia sampaikan seperti itu," kata Hengky, Jumat (3/4/2020).
Ia menyebut, kabar soal penolakan dari tetangga itu sampai juga ke telinganya.
"Ya kemarin ada teman-teman media yang menyampaikan ke saya, tentu kita nggak bisa paksakan ya," ujarnya.

Ia mengaku, harus memahami munculnya kekhawatiran dari warga setempat sehingga tak bisa memaksakan kehendak.
"Kalau ada penolakan ya perlu dipertimbangkan, karena kita kan tak bisa memaksakan. Mungkin kita harus memahami kekhawatiran warga," ujar Hengky Kurniawan.
Ia mengaku, hingga kini memang belum ada respons baik dari pihak presiden, maupun pihak Anies Baswedan.