Bupati Cirebon Minta Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Desa Bijak Terapkan Karantina Parsial
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meminta Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kelurahan ataupun desa se-Kabupaten Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meminta Gugus Tugas Covid-19 di tingkat kelurahan ataupun desa se-Kabupaten Cirebon bijak sebelum menerapkan karantina parsial di wilayahnya masing-masing.
Bahkan, gugus tugas tingkat desa maupun kelurahan itupun diharuskan melakukan kajian matang sebelum memberlakukan karantina parsial.
Menurut dia, berdasarkan aturan Pemerintah pusat karantina parsial dapat ditetapkan di tingkat desa atau kelurahan.
"Memang karantina parsial hanya dilakukan di tingkat desa atau kelurahan hingga kecamatan, bukan di tingkat kabupaten," ujar Imron Rosyadi saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/4/2020).
• Batasi Akses Akibat Pandemi Corona, Ojol Hingga Pedagang Dilarang Masuk Perumahan di Garut
Ia mengatakan, pembentukan gugus tugas tingkat kecamatan hingga desa ataupun kelurahan itu juga berdasarkan surat edarannya.
Bahkan, Imron tak menampik gugus tugas tingkat kecamatan dan desa dapat melakukan karantina parsial atau lockdown di wilayahnya.
Namun, ia berpesan tujuan pemberlakuan karantina parsial itu ialah semata-mata untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang baru.
Terutama warga setempat yang baru datang dari sejumlah daerah yang merupakan wilayah episentrum Covid-19.
"Kalau ada orang baru datang dari daerah episentrum segera lapor ke Puskesmas terdekat sehingga dapat ditindaklanjuti secepatnya," kata Imron Rosyadi.
• Manfaatkan Waktu Luang di Rumah dengan Belajar Bahasa Inggris Online Gratis dari English First
Pihaknya mewanti-wanti jangan sampai setelah dilakukan karantina parsial di tingkat desa maupun kecamatan tetapi fungsi pengawasannya justru melemah.
Menurut dia, Pemkab Cirebon sangat membutuhkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan orang baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.