Pulang dari Dubai dan Ikut Rapid Test, TKI Asal Majalengka Dinyatakan Positif Covid-19

Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka dinyatakan positif setelah hasil rapid test keluar.

Ia pulang dari Dubai, Uni Emirat Arab selepas bekerja sebagai pelaut.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimuddin, membenarkan kabar tersebut, Kamis (2/4/2020).

Untuk memastikan hasil tersebut, kata Alimuddin, pasien tersebut harus menjalani tes Visual Conversion Reaction (VCR).

• Pemkot Bandung akan Tegur Toko yang Tak Terapkan Social Distancing

"Kami telah melakukan rapid rest dua kali terhadap yang bersangkutan. Yang pertama pada tanggal 1 April kemarin dan dinyatakan positif rapid test, yang kedua kali pada hari ini untuk memastikan dan hasilnya positif juga," ujar Ali saat ditemui TribunCirebon.com di kantornya.

Ali menceritakan, pasien itu pulang ke Indonesia pada tiga hari yang lalu dan menginap semalam di Jakarta.

Keesokan harinya, ia pergi ke Kabupaten Cirebon untuk menemui anak dan istrinya.

"Setelah dirinya sudah berada di Kabupaten Cirebon, yang bersangkutan mengeluhkan sakit sesuai dengan gejala Covid-19, yaitu batuk, demam, dan sesak nafas," ucapnya.

Melihat kondisi suaminya sakit, lanjut disampaikan Ali, pelaut ini disarankan oleh istrinya untuk pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Kepulangan itulah, membuat warga sekitar melaporkan kepada petugas puskesmas setempat bahwa ada warga yang baru pulang dari luar negeri.

"Nah setelah rapid rest, hasilnya pemeriksaan sebanyak dua kali hasilnya positif," kata Ali.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ali menambahkan bahwa pelaut tersebut kini sudah dibawa ke RSUD Cideres untuk diisolasi.

Saat ini, kondisi pasien dalam keadaan baik dan tidak mengkhawatirkan.

"Kami sudah mengambil sampel yang bersangkutan untuk mendapatkan pemeriksaan laboratorium Labkesda Bandung atau di Jakarta dalam hal ini untuk pemeriksaan VCR, untuk mengetahui hasilnya positif Covid-19 atau tidak," jelas dia.

• 120 Narapidana di Lapas Kelas II B Indramayu Bebas Lebih Cepat karena Mewabahnya Virus Korona

• Putusan Sidang Kasus Vina Garut, VA Dihukum 3 Tahun Penjara