Cesc Fabregas Sebut Arsene Wenger dan Jose Mourinho Manajer Terbaik dalam Kariernya
Cesc Fabregas melontarkan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan ketika ditanya dua sosok manajer yang pernah menanganinya.
Chelsea menjadi destinasi karier selanjutnya bagi sang gelandang berdarah Spanyol tersebut.
Di bawah komando Jose Mourinho, Fabregas berhasil membawa Chelsea merengkuh gelar juara Liga Inggris pada musim perdananya bersama The Blues tahun 2014.
Alhasil peran yang ia jalani bersama Chelsea saat itu cukup krusial.
Hal itu seakan membuat Fabregas menganggap Jose Mourinho sebagai manajer kedua yang ia anggap cukup berkesan dalam kariernya.
Fabregas Ungkap Betapa Sulitnya Menjadi Kapten Arsenal
Cesc Fabregas mengungkapkan bagaimana sulitnya menjadi kapten di Arsenal.
Meskipun telah menjadi Legenda Arsenal selama delapan tahun membela klub berjuluk The Gunners ini.
Ternyata Fabregas memiliki alasan yang cukup tragis ketika memilih meninggalkan tim yang saat itu masih diarsiteki Arsene Wenger.
Fabregas, yang datang ke Arsenal pada usia 15 tahun 2003 dari Barcelona, menjelaskan bagaimana tertekannya saat bermain di Arsenal.
Hal ini diungkapkan Fabregas karena dirinya ditunjuk sebagai kapten The Gunners pada usia yang relatif muda, yaitu 21 tahun pada 2008.
Dirinya tidak menyangkal tekanan yang dirasakannya sungguh besar dan selalu menangis ketika kalah.
"Saya menjadi kapten, saya selalu merasakan banyak tekanan pada diri saya sendiri."
"Saya harus memimpin tim ini untuk memenangkan sesuatu, saya memberikan segalanya, terkadang ketika pulang setelah kami mengalami kekalahan, saya akan menangis," terang Fabregas dilansir Sky Sports.
Dirinya sangat menderita dan sering sulit tidur ketika mengalami kekalahan meskipun rekan-rekannya bisa melupakan kekalahan tersebut.
"Saya dulu menderita, saya sering menghabiskan malam dengan tanpa tidur."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/lionel-messi-cesc-fabregas-dan-luis-suarez_20180222_172907.jpg)