Andrea Dian Sumringah, Hasil Rapid Test Istri Ganindra Bimo Ini Negatif, Sembuh Total dari Covid-19?

TRIBUNJABAR.ID - Raut wajah artis cantik, Andrea Dian sumringah. Istri Ganindra Bimo ini menyampaikan kabar baik.

Hal ini berkaitan dengan Andrea Dian yang menjadi pasien Covid-19 karena terpapar virus corona.

Melalui video di Insta Story, Andrea Dian mengabarkan, dirinya selesai melakukan rapid test.

Hasil rapid test terbaru ia dinyatakan negatif. Andrea Dian pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Ia terlihat antusias dan bersemangat. Istri Ganindra Bimo ini tersenyum lebar.

Tak hanya itu, ia juga mengucapkan rasa syukurnya.

Walaupun hasil rapid test negatif, Andrea mengaku harus menjalani sejumlah tes lain.

Jika sejumlah hasil tes lainya menunjukkan kondisi kesehatannya bagus, maka ia bisa pulang ke rumah.

Kepada warganet, Andrea meminta doa agar dia bisa sembuh total dari Covid-19.

Berikut ini pernyataan lengkapnya.

"Guys mau ngasih tau hasil rapid test-nya yang tadi siang Puji Tuhan hasilnya negatif,

tapi aku harus ngikutin beberapa tes lagi. Kalau misalkan hasilnya bagus,

mungkin aku diperbolehkan pulang. Doain ya, thank you."

Dirawat di Wisma Atlet

Dilihat dari postingan di Instagram beberapa hari lalu, Andrea Dian membagikan video aktivitasnya.

Melalui Insta Story, ia menunjukkan kegiatannya sedang berolahraga di kamar perawatan.

Istri Ganindra Bimo itu terlihat bersemangat berolahraga.

• Andrea Dian Rajin Olahraga, Kini Positif Covid-19, Ingatkan Siapa Pun Bisa Terserang Virus Corona

Kemudian ia pun mengunggah foto selfienya yang sudah berolahraga. Ia tampak tersenyum lebar.

Pada postingannya, Andrea Dian sudah sudah dipindahkan ke Wisma Atlet.

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan Wisma Atlet khusus untuk penanganan Covid-19.

"Ini aku masih di Wisma Atlet. Masih dikarantina dan pengobatan. Semoga cepet sehat," tulis Andrea Dian.

Tak hanya itu, sebelumnya, Andrea Dian juga melakukan siaran langsung di Instagram.

Ia mengabarkan dirinya dipindahkan ke Wisma Atlet sejak dua hari lalu.

Ia mengaku, kondisinya kini semakin membaik.

Ia juga mengingatkan orang-orang untuk tetap jaga diri dan diam di rumah.

• Andrea Dian yang Positif Covid-19 Cerita Virus Corona Menyerang Tubuhnya, Padahal Rajin Olahraga

Dari Dulu Rajin Olahraga

Andrea Dian mengaku, tak tahu mengapa sampai ada virus corona bersarang di tubuhnya.

Istri Ginandra Bimo ini menyebut, dirinya dalam keadaan sehat dan rajin berolahraga.

Tak hanya itu, ia pun masih berusia muda. Seperti diketahui, kini Andrea Dian berumur 34 tahun.

Oleh karena itu, Andrea mengingatkan semua orang bahwa wabah virus corona ini bukan main-main.

Ia menyebut, virus berbahaya itu bisa menyerang siapa saja.

Melalui postingannya, Andrea Dian mengajak orang-orang untuk tetap berada di rumah.

Ia menekankan agar disiplin menjaga jarak sosial agar orang-orang tak sampai terinfeksi virus corona sepertinya.

Berikut ini pesan yang disampaikan Andria Dean yang positif Covid-19.

"Hai kalian ,TOLONG DI BACA YA

Siapapun bisa kena. Aku masih muda dan sehat.

Rajin olah raga , Gak tau bagaimana virus Corona ini bisa ada di tubuh aku.

Jadi buat teman - teman di luar sana, please #DiRumahAja. Jaga jarak.

Karantina diri. Kalau kita disiplin, kita akan lebih cepat melalui ini semua.

Kalau enggak, akan sangat berisiko untuk kita dan orang - orang terdekat kita bisa terinfeksi.

Aku semangat dan berusaha menjalankannya.

Berada di Rumah Sakit aku bisa saksikan bagaimana sulitnya situasi ini dihadapi oleh para dokter dan perawat.

Bantu mereka bekerja, sayangi orang terdekat kalian dengan menjaga diri,

bertahan dengan sabar di rumah masing - masing."

Kronologi Terinfeksi Virus Corona

Pada postingan sebelumnya Andrea Dian mengabarkan dirinya terinfeksi virus corona.

"Aku positif terinfeksi COVID-19," tulisnya, dikutip TribunJabar.id, Miggu (22/3/2020).

Lebih lanjut istri dari Ganindra Bimo ini menjelaskan kronologi dirinya bisa sakit.

Awalnya, dia mengalami demam pada 13 Maret dan dibawa ke sebuah rumah sakit swasta.

Dia awalnya didiagnosis demam berdarah dan langsung di-opname.

Kemudian, pada tanggal 15 Maret, Andrea Dian sudah mulai fit.

Namun karena khawatir, dia diminta untuk cek thorax.

Dia menyebut hasilnya bagus.

Setelah itu, Andrea Dian juga cek influenza, hasilnya juga negatif.

Saat scan paru, diketahui ada flek di kanan dan kiri paru-parunya.

Hingga akhirnya, karena ada flek tersebut, tanggal 16 Maret dia cek swab untuk mengetahui apakah terinfeksi virus Covid-19 apa tidak.

"Baru tanggal 18 Maret aku dikasih kabar kalo aku positif Covid-19," tulisnya.

Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Andrea Dian langsung dipindahkan ke sebuah rumah sakit yang dirujuk pemerintah.

Di sana dia diisolasi.

Kondisi Andrea Dian yang mempunyai autoimun juga membuatnya harus menjalani beberapa tuntutan tertentu agar imunnya tetap terjaga.

Kini, Andrea Dian mengaku sedang berada di ruangan bersama lima pasien positif Covid-19 lainnya yang kondisin ya berbeda.

"Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun. Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku. Perawat dan dokter di sini sangat ramah dan membantu," tulisnya.

Kendati demikian, dia melihat sendiri bagaimana tenaga medis begitu kewalahan menghadapi banyak pasien, baik yang positif maupun yang suspect.

Dia mengaku cukup beruntung mendapatkan tempat tidur, walau fasilitas kamar yang seadanya.

Namun, katanya, di luar masih banyak yang tidak dapat tempat istirahat yang layak.

Andrea menulis, beberapa pasien bilang ada yang tidur di bangsal, bahkan di kontainer.

"Bila ada pihak yang berwenang membaca pesanku ini, mohon lebih diperhatikan lagi para tenaga medis ini, fasilitas dan penangan pasien yang diisolasi seperti hal – hal dasar; sanitizer, tissue, sabun, air minum, kami kekurangan."

"Yang juga penting adalah penanganan pasien yang membludak. Kami semua, baik pasien atau tenaga kesehatan di sini butuh pertolongan. Butuh peralatan yang layak dan system yang jelas," tulisnya.

Melalui pesan di Instagram-nya itu, Andrea Dian mengatakan agar beberapa orang terdekat yang sempat bertemu dengannya dalam beberapa waktu terakhir bisa lebih waspada.

Menurutnya, tindakan pencegahan perlu dilakukan.

"Melalui pesan ini aku pengen orang-orang terdekatku yang aku sayangi, dan orang-orang yang belakangan bertemu aku, bisa aware dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan sebelum virus ini makin menyebar," tulisnya