Jutaan Ekor Ayam Tertahan di Kandang di Ciamis, Tak Terserap Pasar Hanya Rp 10 Ribu Per Kg
Ribuan peternak ayam pedaging di Ciamis kini benar-benar merasakan imbas langsung wabah Covid-19.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Hal serupa juga dialami H Sarkum, peternak dari Desa Jagabaya Kecamatan Panawangan bersama 250 peternak mitranya.
“Ada sekitar 35.000 ekor ayam usia lewat masa panen yang tertahan di kandang. Tidak bisa dijual karena pasar di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak jalan,” ujar H Sarkum dari Alam Raya PS Panawangan kepada Tribun, Rabu (1/4/2020).
• Update Penyebaran Covid-19 di Indramayu, 8 PDP Negatif Virus Corona, 4 Orang Meninggal
H Sarkum maupun H Komar mengaku belum punya jalan keluar sebagai solusinya. Karena kondisi seperti sekarang belum pernah dihadapi para peternak. “Kami hanya bisa berdoa agar suasana kembali normal, wabah corona kembali reda,” kata H Sarkum.
Di tengah kebingungan tersebut, H Komar, Selasa (31/3) memilih membagi-bagikan sekitar 300 ekor ayamnya yang telat panen tersebut kepada warga Desa Talagasari.
“Di tengah ancaman wabah corona sekarang ini tentu warga perlu asupan makanan yang bergizi seperti daging ayam untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata H Komar Hermawan