Dua Jembatan Terputus Akibat Banjir di Gunung Halu, Warga Harus Memutar 4 dan 6 Kilometer

Pascabanjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Bara

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Istimewa
Kondisi pascabanjir di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, GUNUNGHALU - Pascabanjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akibat Sungai Cidadap meluap, hingga saat ini aktivitas sejumlah warga terganggu.

Pasalnya, akibat banjir bandang yang terjadi pada Kamis (26/3/2020) itu, selain merendam sejumlah rumah, ada dua jembatan penghubung yang terputus. Sehingga warga harus mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

Dua jembatan penghubung yang tergerus banjir bandang tersebut yakni jembatan beton di Kampung Cipari RT 1/23, Desa Sirnajaya dan satu lagi jembatan kayu di Kampung Ciawitali RT 2/7, Desa Gununghalu.

Camat Gunung Halu, Hari Mustika mengatakan, akibat jembatan itu terputus, warga di dua kampung tersebut harus melewati jalan anternatif dengan jarak tempuh 4 dan 6 kilometer, sehingga aktivitas mereka sedikit terganggu.

Apa Itu Until Tomorrow Challenge? Viral di Instagram Sampai-sampai Diikuti Netizen Indonesia

"Dua jembatan yang terputus itu menghubungkan dua RW dan akses utama masyarakat. Rata-rata panjangnya mencapai 14 meter," ujar Hari saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Hari memastikan, meski ada dua jembatan yang terputus, warga di dua desa tersebut tidak sampai teriisolir karena jalan alternatif yang ada, kondisinya masih layak digunakan.

"Jembatan beton di Desa Sirnajaya sudah tidak bisa dilewati motor, kalau yang di Desa Gunung Halu hanya jembatan biasa untuk jalan kaki. Tapi keduanya tetap dibutuhkan masyarakat," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk jembatan bambu di Desa Gunung Halu masih bisa langsung dibangun jembatan darurat, namun untuk jembatan beton di Desa Sirnajaya harus langsung diperbaiki.

BREAKING NEWS, Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Meninggal, 4 Lainnya Masih Dirawat

"Terkait perbaikan jembatan kami sudah mengajukan ke BPBD KBB karena sudah masuk tanggap darurat bencana," kata Hari.

Seperti diketahui, banjir tersebut menerjang tiga desa, yakni Desa Gunung Halu, Desa Bunijaya, dan Desa Sirnajaya. Menerjang jembatan, banjir itu juga menerjang sejumlah rumah, Pesantren Al-Jihad dan area persawahan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved