Pasien Positif Corona Pertama di Tasik
Tangani KLB Serangan Corona, Pemkot Tasikmalaya Siapkan Dana Rp 18 Miliar
Pemkot Tasikmalaya siapkan dana Rp 18 miliar untuk tangani KLB virus corona.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
istimewa
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman (kiri), memberikan arahan melalui pengeras suara terkait antisipasi serangan virus corona keliling kota, Minggu (22/3/2020).
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Anggaran tanggap darurat yang disiapkan Pemkot Tasikmalaya dalam penanganan status kejadian luar biasa (KLB) serangan virus corona mencapai sekitar Rp 18 miliar.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menetapkan status KLB setelah ada satu warga berstatus PDP ternyata positif terinfeksi virus corona setelah turun hasil uji labotatorium di Bandung.
"Untuk mengawal status KLB ini kami siapkan anggaran Rp 18 miliar," kata Budi, saat menggelar konferensi pers di halaman Bale Kota, Rabu (25/3/2020).
Sumber anggaran tanggap darurat sebesar itu, kata Budi, terdiri dari Rp 2 miliar diambil dari dana tanggap darurat Pemkot Tasikmalaya serta Rp 16 miliar merupakan pergeseran peruntukan dari Dinas Kesehatan Kota dan RSU dr Soekardjo.
Budi mengatakan, pihak Pemkot pun membuka kesempatan kepada para agnia yang ingin membantu penanganan Covid-19. Yaitu dengn cara menyisihkan sebagian rezekinya.
"Dana sumbangan bisa diserahkan ke satu pintu yaitu Tim Gugus Tugas yang ada di kantor BPBD Kota Tasikmalaya. Silakan jika ada yang ingin membantu," ujar Budi.
Ia kembali mengimbau warga untuk mendisiplinkan diri melakukan antisipasi penularan. Seperti social dictancing, cuci tangan memakai sabun sehabis keluar rumah, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan darurat, serta menggunakan masker saat berada di luar.
Berita Terkait