Pemerintah Cina Cabut Status Lockdown Akibat Virus Corona Kecuali di Wuhan

Status lockdown di Provinsi Hubei, Cina Tengah, dicabut pemerintah Cina mulai hari ini, Rabu (25/4/2020).

China Daily via Reuters
Seorang pekerja medis berpelukan dengan koleganya sesama tim kesehatan dari Jiangsu di Stasiun Kereta Wuhan pada 19 Maret 2020, setelah tim dari Jiangsu meninggalkan kota yang pertama kali melaporkan wabah vurus corona. 

TRIBUNJABAR.ID- Status lockdown di Provinsi Hubei, Cina Tengah, dicabut pemerintah Cina mulai hari ini, Rabu (25/4/2020).

Diketahui, Provinsi Hubei merupakan pusat penyebaran virus corona dan di-lockdown selama hampir dua bulan atau sejak 23 Januari 2020.

Dikutip dari The Strait Times, Selasa (24/3/2020), pencabutan lockdown di Hubei diumumkan oleh Komisi Kesehatan untuk Provinsi Hubei pada Selasa (25/3/2020).

Pencabutan lockdown Provinsi Hubei dan provinsi lainnya itu belum berlaku untuk Kota Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan diyakini sebagai awal mula penyebaran virus corona.

Lockdown untuk Wuhan baru akan dibuka dua pekan lagi atau pada 8 April 2020.

Dengan adanya pencabutan lockdown Provinsi Hubei itu, masyarakat yang tadinya tidak bisa keluar masuk kota di wilayah Hubei kini bisa bebas melakukannya.

Ini Dua Kategori Prioritas untuk Rapid Test Covid-19

Tiga Kepala Daerah di Jabar Positif virus corona, Terbaru Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Nantinya, orang-orang akan dapat bepergian dengan menggunakan kode kesehatan tertentu.

Pencabutan lockdown dilakukan setelah penyebaran virus corona menurun drastis setelah menginfeksi lebih dari 80 ribu orang dan menewaskan 3.200 orang di Cina. 

Mengutip South Cina Morning Post, setelah pencabutan lockdown itu, mereka yang bepergian harus mengantongi kode kesehatan QR yang dikeuarkan Provinsi Hubei untuk menunjukkan mereka sehat.

Sejumlah kota besar di Cina, termasuk Shanghai dan Shenzhen, telah mengatakan sebelumnya bahwa orang-orang dengan kode QR yang datang dari Hubei tidak perlu melalui 14 hari karantina sendiri dan dapat segera kembali ke pekerjaan mereka.

Dilaporkan, kasus-kasus Covid-19 lokal baru terus menurun di seluruh negeri. 

Dokter yang dikirim ke Hubei dari seluruh negeri telah mulai pergi dalam seminggu terakhir.

Saat ini, agenda utama Pemerintah Cina adalah memulihkan perekonomian negara tersebut. 

Bupati Karawang Cellica Hadiri Kongres V Partai Demokrat di JCC, Para Kader Diminta Cek Kesehatan

Wabah Virus Corona Menyerang Banyak Negara, 100 Ribu Orang Dilaporkan Sembuh

Pemerintah pusat memangkas pajak dan biaya untuk usaha kecil dan menengah Cina, dalam upaya mencegah PHK dan kebangkrutan yang meluas.

Profesor hukum Universitas Wuhan, Qin Qianhong, mengatakan telah mendesak untuk mencabut lockdown di Hubei.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved