HEBOH Kabar Warga Meninggal Diurus Seperti Korban Corona di RS SMC Tasik, DPRD Cek Kepastiannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang warga Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia di RS SMC Singaparna, Selasa (24/3/2020) subuh.

Warga tersebut dimakamkan melalui prosedur sebagai korban Covid-19 dimana petugas yang mengurus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribunjabar.id, menyebutkan, korban berjenis kelamin laki-laki tersebut dibawa ke RS SMC, Selasa (24/3) sekitar pukul 00.30.

• Update Corona di Kota Tasik, Jumlah PDP Jadi 7 Orang, Wali Kota: Sudah Tak Bisa Dianggap Main-main

Namun setelah sempat mendapat perawatan intensif nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 04.00 WIB.

Korban yang diperkirakan berusia 47 tahun itu sudah 10 hari pulang dari Jakarta.

Ia kemudian demam, batuk dan sesak. Sempat dibawa ke klinik setempat tapi kemudian dirujuk ke RS SMC Singaparna.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asop Sopiudin, mengatakan, pihaknya tengah mencari tahu soal kepastian penyebab korban meninggal dunia.

"Sikap Pemkab Tasikmalaya dalam menyikapi wabah virus corona saya lihat tidak seperti daerah lain yang begitu giatnya melakukan berbagai upaya preventif. Sehingga adanya kabar warga meninggal dengan prosedur pemakaman Covid-19 pun tidak jelas," kata Asop.

Karena itu, pihaknya akan mencari tahu sendiri penyebab kematian korban.

Namun ia mengakui sudah mengetahui kronologis kematian korban, sampai korban ditangani melalui prosedur penanganan korban Covid-19, mulai dibawa dari rumah sakit hingga dimakamkan di kampung halamannya. (firman suryaman)