Dayeuhkolot

Puluhan Tahun Hidup Sendiri di Gubuk di Dayeuhkolot, Nenek Sumarni Menangis Saat Biliknya Diperbaiki

Gubuknya hanya berukuran 2x3 meter. Dindingnya dari anyaman bambu, yang sudah bolong di sana-sini. Atap gubuknya sudah bocor, tak pernah dibetulkan.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Puluhan tahun tinggal sebatang kara di gubuknya di Kampung Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sumarni (68) luput dari perhatian pemerintah. 

Ketua Komunitas Munding Dongkol, Acim, mengaku mengetahui keberadaan Sumarni saat komunitasnya berbagi makanan kepada lansia dan orang tak mampu di Dayeuhkolot, beberapa waktu lalu.

"Kepada anggota komunitas, nenek itu curhat ingin memperbaiki rumahnya karena dinding rumahnya yang terbuat dari bilik sudah rapuh. Selain itu gentengnya juga selalu bocor saat hujan," kata Acim.

Mendengar hal itu, komunitasnya pun berinisiatif untuk melihat secara langsung kondisi rumah Sumarni. Saat ituah mereka mengetahui bahwa rumah Sumarni sudah sangat mengkhawatirkan.

"Kami pun segera merencanakanuntuk memperbaiki rumah tersebut," ujarnya.

LOWONGAN KERJA BARU BUMN di Industri Perkapalan, Terbuka untuk Lulusan S1, Cek Pendaftaran di Sini

Komunitas Muding Dongkol, kata Acim, adalah komunitas yang dibentuk oleh  warga Dayeuhkot dan bergerak di bidang sosial. Selain kerap membantu warga yang terendam banjir, komunitas ini juga sering membantu warga tak mampu.

"Untuk memperbaiki rumah Sumarni, kami mendapatkan dana dari Ibu Hajah Neneng Tarno, donatur yang selalu membantu lansia dan warga tak mampu. Untuk pelaksanaan perbaikannya, kami bergotong royong bersama warga," kata Acim.

Tambahan biaya, kata Acim, juga mereka dapatkan dari Kapolsek dan Danramil Dayeuhkolot, para anggotanya, serta masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah sekarang dalam pengerjaan, mungkin besok kami akan mulai perbaikan lantainya," kata Acim

Acim mengatakan, RW setempat sebenarnya sudah mengajukan perbaikan rumah Sumarni ini pada pemerintah.

"Namun sampai saat ini belum ada realisasinya, jadi kami berupaya untuk membantunya," kata Acim. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved