Objek Wisata di KBB Ditutup
Ini Daftar 33 Objek Wisata di KBB yang Ditutup, Mulai Dusun Bambu Sampai The Great Asia Africa
Daftar 33 objek wisata di KBB yang ditutup. Ada Curug Malela, Dusun Bambu, hingga The Great Asia Africa.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Pemkab Bandung Barat memutuskan menutup sejumlah tempat wisata.
Penutupan dilakukan selama 14 hari. Ini berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus corona.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara memutuskan, semua objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), terutama di Kawasan Lembang ditutup.
Ia mengatakan, penutupan 33 objek wisata yang ada di KBB itu, perlu dilakukan supaya tidak ada kegiatan yang sifatnya mengundang perkumpulan massa, sehingga penyebaran virus asal Kota Wuhan China itu bisa diminimalisasi.
"Tentu saja beberapa pengelola objek wisata sudah siap menutup mulai hari ini sampai 14 hari ke depan," ujarnya di sela kegiatan Panggung Sangkuriang di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya, kesadaran pengelola wisata yang ada di KBB setelah adanya keputusan itu memang cukup tinggi, hanya saja ada beberapa pengelola yang keberatan karena harus memikirkan nasib karyawannya.
"Kalau yang keberatan pasti ada, namun ini demi kebaikan agar kedepan tidak terjadi apa-apa. Mudah-mudahan dengan adanya penutupan wisata ini penyebaran virus corona tidak terus terjadi," kata Aa Umbara.
Pihaknya memastikan, tidak akan ada pengelola yang melanggar untuk membuka objek wisatanya, karena semua pengeloala kalau sudah ada instruksi dari pemerintah pasti dilakukan.
Ia mengatakan, melihat kondisi saat ini masalah ekonomi jangan dipikirkan, tetapi pengelola harus memikirkan masalah kesehatan, karena ketika selama 14 hari itu kondisinya baik-baik saja, masalah materi bisa kembali dicari.
"Jadi saya mohon kepada seluruh pemilik objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat tutup dari mulai hari ini. Usahanya sudah puluhan tahun dan pasti dapat untung banyak," kata Aa Umbara.
Menurutnya, objek wisata di Lembang merupakan yang masuk 10 besar kunjungan paling banyak di Indonesia, sehingga hal ini dipastikan menjadi sorotan pemerintah pusat jika tidak dilakukan penutupan.
"Besok dinas terkait akan turun memantau, nanti kalau virusnya sudah aman akan dibuka lagi. Kita lihat saja perkembangannya," ucapnya.