Masker dan Hand Sanitizier Masih Langka di Hampir Semua Apotek Kabupaten Ciamis
Di tengah kondisi darurat virus corona covid-19, ketersediaan alat pelindung diri berupa masker dan hand sanitizer masih langka di Ciamis
Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Di tengah kondisi darurat virus corona covid-19, ketersediaan alat pelindung diri berupa masker maupun cairan antiseptic/ hand sanitizer masih langka di pasaran, Kabupaten Ciamis.
Banyak apotek-apotek sudah tidak menyediakan barang yang sekarang ini sangat diburu masyarakat tersebut.
“Awalnya masker yang langka. Sebulan terakhir giliran cairan hand sanitizer yang menghilang. Di apotek saya sudah sebulan tidak ada antis maupun detol handsanitizer. Lagi kosong,” ujar H Pendi seorang pengelola apotek di Jl A Yani Ciamis kepada Tribun Selasa (17/3/2020).
• Pelajar SMKN 13 Bandung Buat Hand Sanitizer untuk Dukung Pencegahan Virus Corona
Padahal katanya, ia sudah beberapa kali minta dikirim baik masker, maupun cairan hand sanitizer dari distributor.
“Tapi sampai hari ini tidak dikirim-kirim juga,” katanya.
Dari pantauan Tribunjabar.id di sejumlah apotek di Ciamis Selasa (17/2) kelangkaan masker masih berlangsung.
Kondisi ini semakin diperparah dengan langkanya cairan antiseptic seperti antis dan detol handsanitizer.
Sebuah apotek besar dan ramai pengunjungnya di Ciamis dengan terang-terangan membuat pengumuman masker, antis dan detol handsanitizer habis.
“Padahal dua hari lalu waktu saya beli detol hand sanitizer masih ada, tetapi hari ini rupanya sudah habis, sudah kosong,” ujar Nanang (40) seorang warga Jl Sudirman Ciamis.
• BREAKING NEWS SKB CPNS 2019 Ditunda karena Wabah Corona, Pengumuman Hasil SKD Sesuai Jadwal
Sementara itu setiap perkantoran dinas di Ciamis sudah melengkapi gedungnya dengan hand sanitizer di setiap pintu masuk termasuk Kantor Bupati Ciamis.
Seorang petugas Selasa (17/3) siang tengah memasang dudukan untuk tempat hand sanitizer di empat pintu masuk Kantor Bupati yang juga kantor Setda Ciamis tersebut.
Setiap karyawan dan tamu yang keluar masuk kantor bupati harus bilas tangan dulu pakai handsanitizer guna menghindari penularan virus covid-19 (andri m dani).