Gubernur NTT Tutup Sementara Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, memerintahkan supaya perbatasan Indonesia dan Timor Leste segera ditutup sementara.

KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan Kupang, Sabtu (14/3/2020) siang. 

TRIBUNJABAR.ID, KUPANG- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, memerintahkan supaya perbatasan Indonesia dan Timor Leste segera ditutup sementara.

Penutupan perbatasan dengan Timor Leste, ucap Viktor Laiskodat, untuk mencegah masuknya virus corona ke wilayah NTT.

Viktor menyampaikan permintaan tersebut setelah memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan Kupang, Sabtu (14/3/2020) siang.

"Saya minta kepala dinas, untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera menutup perbatasan RI-Timor Leste," kata Viktor Laiskodat.

Menurut Viktor Laiskodat, Badan Kesehatan Dunia alias WHO sudah mengeluarkan peringatan untuk segera menanggapi kasus virus corona sudah cukup berbahaya.

"Makanya, NTT mengantisipasi hal itu yakni segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar perbatasan dengan Timor Leste ditutup," katanya.

Disdikbud Cianjur Bahas Wacana Belajar di Rumah demi Cegah Virus Corona

Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah di DKI Jakarta Ditutup 2 Minggu

Untuk wilayah NTT, terdapat empat Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT), yakni PLBNT Motaain di Kabupaten Belu, PLBNT Motamasin di Kabupaten Malaka, PLBNT Wini dan PLBNT Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Selain PLBNT, terdapat juga empat Pos Lintas Batas (PLB) yakni Turiskan, Builalu, Laktutus dan Haumeniana.

Dalam kesempatan yang sama, Viktor Laiskodat pun berpesan kepada masyarakat NTT, agar tak kehilangan harapan dan ketakutan yang berlebihan akibat virus corona ini.

"Kalau takut wajar saja tapi jangan takut yang berlebihan dan akhirnya tidak bisa buat apa apa," ujar Viktor Laiskodat.

Dia berharap, pemerintah dan juga sejumlah stakeholders, termasuk Poltekes Kementerian Kesehatan Kupang, bisa memberikan rasa percaya diri dan harapan kepada warga sehingga ketakutan pada virus corona bisa diminimalisasi.

Viktor pun yakin, masalah virus corona ini bisa selesai. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Virus Corona, Gubernur NTT Tutup Sementara Perbatasan RI-Timor Leste"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved