Mayat ABG di Gorong Gorong
Kesaksian Pemeran Delis saat Rekonstruksi Pembunuhan, Ini yang Membuat Dia Deg-degan
Menurut Sinta, sebelum pelaksanaan rekonstruksi dirinya sudah dibekali pengetahuan seputar adegan yang harus diperagakannya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Polisi sudah menetapkan Budi Rahmad sebagai tersangka utama pembunuhan pada Delis Sulistina, siswi SMP Negeri 6 Tasikmalaya.
Guna mendapatkan gambaran menyeluruh kasus pembunuhan tersebut, polisi pun menggelar rekonstruksi.
Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Delis Sulistina (13) siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, Kamis (12/3/2020), ada sosok model yang berperan sebagai Delis Sulistina.
Seperti diketahui Delis tewas dibunuh oleh BR (45) yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri di sebuah rumah kosong, Jalan Laswi, Kota Tasikmalaya.
Sosok model itu adalah Sinta (17), siswi salah satu SMA swasta di Kecamatan Kawalu.
Tanpa canggung Sinta melaksanakan semua adegan dalam rekonstruksi dan harus berdekatan dengan BR.
"Sebelumnya saya bingung saat ditawari jadi pemeran Delis. Tapi setelah dibujuk akhirnya mau juga. Lagipula ini tugas mulia membantu kerja aparat negara yaitu polisi," kata Sinta, disela rekonstruksi.
Sinta didandani layaknya Delis saat peristiwa pembunuhan terjadi. Yakni mengenakan seragam pramuka, menggendong tas sekolah serta sepatu basket hitam mirip seperti yang dikenakan Delis saat itu.

Menurut Sinta, sebelum pelaksanaan rekonstruksi dirinya sudah dibekali pengetahuan seputar adegan yang harus diperagakannya.
Sehingga saat pelaksanaannya tidak canggung.
"Tapi ada beberapa adegan yang membuat saya deg-degan dan canggung. Yaitu saat dipegang tersangka dan saat harus menjulurkan kedua tangan ke bagian depan perut tersangka," ujar Sinta.
Adegan dimana kedua tangan Sinta menjulur ke perut depan BR, yaitu reka ulang saat BR membawa jasad Delis dari rumah kosong ke lokasi gorong-gorong depan sekolah di Jalan Cilembang.
"Awalnya saya ragu-ragu. Tapi ini tugas, ya akhirnya dijalani walau deg-degan. Tangan saya dikedepankan ke bagian depan perut tersangka," kata Sinta.
Semua adegan rekonstruksi yang melibatkan Sinta akhirnya selesai dan dilakukan dengan lancar.
Sejumlah adegan tertentu diganti dengan model boneka yang juga didandani seragam pramuka, menggendong tas sekolah serta mengenakan sepatu basket hitam.