Mayat ABG di Gorong Gorong
Jejak Sepatu dan Sandal Jadi Titik Balik Penyelidikan Kasus Pembunuhan Delis, Simak di Sini
Hal itu terlihat saat digelar rekonstruksi di rumah kosong Jalan Laswi dan di depan sekolah di Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
BR kembali menyergap Delis di kamar belakang.
Selanjutnya BR menyeret Delis dan kembali mencekik Delis di tempat awal dia mencekik pertama.
Delis yang rajin salat dan mengaji di masjid tak jauh dari rumahnya, mengembuskan napas terakhirnya di tangan BR.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, mengatakan, tindakan BR mengejar Delis yang berhasil lolos dari cekikan pertama dan mencekiknya kembali itu, menandakan ada niatan BR menghabisi Delis.
"Melihat fakta dalam rekonstruksi ini, kami menambahkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terhadap BR, dengan ancaman hukuman maksimal, hukuman mati," kata Anom seusai rekonstruksi.
Kasus pembunuhan yang menghebohkan warga Kota Tasikmalaya ini, berawal dari ditemukannya jasad Delis di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.

Sejak Kamis (23/1/2020) Delis dinyatakan hilang.
Paginya ia masih berangkat sekolah, namun hingga sore belum pulang, hingga akhirnya jasadnya ditemukan di dalam gorong-gorong, Senin sore.
Jajaran Satreskrim yang melakukan penyelidikan, menemukan bukti-bukti bahwa tersangka pelakunya adalah BR.
Motifnya BR kesal Delis yang menemuinya di tempat kerjanya, Kamis (23/1) sore itu, terus merengek meminta uang untuk study tour Rp 400.000.
Malu didengar teman sekerja, BR mengajak Delis ke rumah kosong.
Di situ Delis kembali merengek. BR sempat memberi Rp 300.000 karena hanya sebesar itu yang ia punya.
Tapi Delis keukeuh minta Rp 400.000.
Akhirnya BR habis kesabaran dan mencekik Delis hingga tewas.
• FAKTA BARU, Delis yang Ditemukan di Gorong-gorong Sempat Kabur, Ayah Tak Beri Ampun & Kembali Cekik
Pemeran Delis Mengaku Deg-degan
Polisi sudah menetapkan Budi Rahmad sebagai tersangka utama pembunuhan pada Delis Sulistina, siswi SMP Negeri 6 Tasikmalaya.