Temuan Mayat Perempuan di Lembang
Hasil Autopsi Intan Anjanii Bee Sudah Keluar, Terungkap Fakta Baru, Apa Itu?
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki mengatakan bahwa berdasarkan hasil autopsi, Anjani sudah meninggal selama lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kasus Intan Anjani Bee (18) gadis yang ditemukan tewas di dalam selokan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat sudah memiliki perkembangan.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki mengatakan bahwa berdasarkan hasil autopsi, Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiyah sudah meninggal selama lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
"Berdasarkan hasil autopsi, korban sudah meninggal lebih dari 12 jam," katanya.

Berdasarkan perhitungan tersebut, diduga Anjani dibunuh sekira pukul 19.00 WIB, karena saksi menemukan jenazah Anjani di selokan sekira pukul 07.00 WIB.
Polisi juga sudah memeriksa 42 orang saksi terkait kematian Anjani.
Namun, Yoris mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka.
Berdasarkan hasil autopsi, luka lebam pada kedua mata korban, ialah berdasarkan benda tumpul dan benda tajam.
Sementara, luka gorokan di leher Anjani memiliki panjang sekitar 5 cm atau setengah dari lingkar lehernya.
Kapolres Cimahi juga memastikan, bahwa lokasi pembunuhan bukanlah di selokan tersebut, karena selokan tersebut hanya dijadikan tempat pembuangan jenazah oleh pelaku.
Pacar Intan Sudah Diperiksa Polisi
Polisi kembali mengungkapkan perkembangan terkini kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiah (20) atau Anjanii Bee.
Sebelumnya, gadis bertato burung hantu itu ditemukan tak bernyawa di selokan dekat hotel berbintang di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (5/3/2020) pagi.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, saksi yang diperiksa kembali bertambah.