Harga Gula Naik, Pedagang di Kota Bandung Mengaku Keluarkan Modal Rp 800 Ribu untuk 50 Kg Gula
Satu diantara pedagang, Ade (31), mengatakan bahwa ia mengeluarkan modal hampir Rp 800 ribu untuk membeli satu karung gula 50 kilogram.
Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat ini harga gula naik dan keberadaannya sulit dicari.
Satu diantara pedagang, Ade (31), mengatakan bahwa ia mengeluarkan modal hampir Rp 800 ribu untuk membeli satu karung gula 50 kilogram.
"Itu pun (harga) minggu kemarin, belum tahu yang sekarang. Saya jual Rp 17 ribu per kilogram harga kemarin. Kalau harga sekarang belum pasti," ujar Ade kepada Tribun Jabar, di Pasar Sederhana, Jalan Jurang, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).
• Di Cimahi, Gula Pasir Sudah Menghilang Sejak 3 Hari Lalu, Tersedia di Supermarket
Ia juga mengatakan, saat ini gula kemasan berbagai merk juga sulit dicari sejak seminggu yang lalu.
"Hampir semua pedagang di sini enggak dikirim gula kemasan. Mungkin gulanya dimakan sama semut atau ada yang menimbun. Bingung saya juga jadinya begini," katanya.
Ia juga mengaku keadaan ini mebuat omzetnya berkurang 20 persen.
Sedangkan pedagang lainnya, Mona Ameliza (29), menuturkan bahwa harga gula naik dari Rp 12 ribu menjadi Rp 18 ribu.
"Naiknya kok jadi tinggi begini ya? Hampir semua jenis gula semuanya rata-rata naik. Datang gula juga enggak terlalu banyak seperti biasa dari agennya," ujarnya.
Ia berharap harga gula kembali normal, terutama menjelang Bulan Ramadan dan Lebaran.
• Harga Gula Naik, Pedagang di Pasar Sarijadi Kota Bandung: Kami Enggak Bisa Berkutik