Raja Belanda Kembalikan 9 Keris Pangeran Diponegoro Termasuk Kyai Kanjeng Naga Siluman
Terkait kembalinya keris itu, Ki Roni Sodewo yang merupakan garis keturunan ke-tujuh dari pahlawan nasional ini angkat bicara.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengembalian keris milik Pangeran Diponegoro menarik perhatian masyarakat dan keturunannya.
Terkait kembalinya keris itu, Ki Roni Sodewo yang merupakan garis keturunan ke-tujuh dari pahlawan nasional ini angkat bicara.
Dilansir Tribun Jogja, Ki Roni mengatakan bahwa memang sudah sebaiknya keris ini dikembalikan.
"Itu (pengembalian) bagus dan memang sudah seharusnya seperti itu," katanya.
Ternyata benda pusaka itu memiliki nama yakni Kyai Kanjeng Naga Siluman.
Dia ikut menyambut kembalinya senjata perlawanan nenek moyangnya tersebut.

Kendati demikian, masih banyak benda sejarah Indonesia yang disimpan di Belanda.
Menurutnya, pengembalian benda-benda sejarah ini merupakan tanggung jawab pemerintah.
Ki Roni sendiri mengaku bahwa Pangeran Diponegoro tidak meninggalkan warisan bagi anak cucunya.
Namun hal ini disyukuri Ki Roni, karena saudara tidak saling berebut warisan.
Sampai saat ini, Ki Roni terus melakukan kegiatan napak tilas untuk mengenang nenek moyangnya.
"Kita sudah berulangkali melakukan kegiatan napak tilas Pangeran Diponegoro di berbagai lokasi yang masyarakat pun tidak mengetahui seluk-beluknya sebelumnya," katanya.
Semua itu dia lakukan semata-mata untuk terus menggaungkan nama pahlawan nasional ke masyarakat.
Pengembalian Keris Sudah Diupayakan Sejak Lama
Pada Selasa (10/3/2020) ini, Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan sembilan keris milik Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo.
Keris ini diserahkan secara simbolik di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kotak kaca bening melindungi keris milik pahlawan nasional ini.