Gempa Bumi Guncang Sukabumi

Perjuangan Anna yang Sempat Tertimbun dan Selamat dari Reruntuhan Rumahnya Saat Gempa di Sukabumi

Perjuangan Anna yang sempat tertimbun dan selamat dari reruntuhan rumahnya saat gempa di Sukabumi.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Anna (58) menunjukkan lengannya yang terluka saat tertimbun puing rumahnya saat gempa terjadi. 

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gelap dan tidak terlihat apa pun di sekelilingnya.

Tubuhnya juga tidak bisa bergerak karena terjepit puing retuntuhan bangunan.

Itulah perjuangan Anna (58), warga Kampung Nanggerang, RT 13/05, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ketika tertimpa material bangunan yang ambruk.

Rumah dua lantai milik Anna hancur setelah diguncang gempa bumi yang terjadi pada Selasa (10/3/2020) sore kemarin.

Tidak hanya Anna saja yang saat itu berada di dalam rumah.

Di rumah tersebut ada istri, anak, dan cucunya.

Sebelum kejadian istri Anna, Mimi (53) dan cucunya Salasabila (11) tahun berada di ruangan keluarga.

Sedangkan anaknya Andi Maulana ada di ruangan lain.

Sore itu Anna sedang berisitirahat sambil menonton televisi.

Selang beberapa menit Anna yang sering dipanggil Haji itu tiba-tiba merasakan getaran gempa dan langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah.

Setelah dirasa aman, Anna kembali lagi masuk ke dalam rumah.

Namun terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang sangat keras.

Dan bangunan rumah tersebut langsung roboh.

"Saat itu tiba-tiba gelap penuh debu, tidak bisa bergerak, napas seketika sesak, karena tidak ada ruang untuk bernapas," ucap Anna pada Tribunjabar.id.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved