Jumlah Pasien Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Kasus 27 Tertular Tak Terkait Kasus Sebelumnya

Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia kembali bertambah. Hingga Rabu (11/3/2020), terdapat total 27 pasien terinfeksi virus corona.

Editor: Theofilus Richard
kompas.com
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia kembali bertambah. Hingga Rabu (11/3/2020), terdapat total 27 pasien terinfeksi virus corona.

Tetapi, khusus penularan pada kasus 27 masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, kasus 27 tak terkait dengan kasus lainnya.

Kasus ke-27 ini diduga terjadi akibat penularan lokal (local transmission).

"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Kronologi Kejadian Suami Bunuh Istri di Bandung, Gara-gara Ajakan Berhubungan Intim Ditolak

Adapun pasien kasus 27 adalah seorang laki-laki berusia 33 tahun.

Yuri mengatakan, pasien ini mengaku tidak berasal dari luar negeri. Pemerintah pun memastikan bahwa kasus ini bukan merupakan imported case.

Yuri juga memastikan bahwa penularan terhadap kasus ini bukan berasal dari klaster lainnya.

Meski kondisnya demikian, Yuri meminta masyarakat tidak panik.

Pemerintah tetap meminta masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat.

"Lalu kita kita mengimbau kepada semuanya, baik dia orang dalam pemantauan maupun yang bukan ODP. Kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakailah masker. Itu kuncinya. Supaya pada saat dia batuk, bersin, virus yang ada dalam tubuhnya apa pun itu entah itu virus corona atau yang lainnya tidak tersebar," tutur Yuri.

Sore Ini Sudah 27 Orang di Indonesia Positif Terjangkit Virus Corona, Penularan Lokal dan Impor

Sebelumnya, Yurianto mengatakan, ada penambahan 8 pasien yang positif tertular virus corona.

Data ini berdasarkan pemeriksaan sampel di laboratorium dan analisis dari para ahli hingga Selasa (10/3/2020) petang.

"Total ada penambahan 8 pasien yang tertular," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Yuri menyebut, kedelapan pasien ini diberi kode kasus 20 hingga kasus 27.

"Setelah sebelumnya kami umumkan kasus 01 hingga kasus 19 sehingga total ada 27 kasus pasien tertular," ucap Yuri.

Dari 8 pasien baru ini, kata dia, ada dua orang WNA. Sementara itu, 6 orang sisanya merupakan WNI.

Adapun rincian 8 pasien baru yang positif Covid-19 yakni :

DPRD Merasa Aneh, Stok Alat Pelindung Diri untuk Atasi Virus Corona di RSUD dr Slamet Kosong

Pasien kasus 20, perempuan, 70 tahun, WNI, bagian dari penelusuran sub-klaster Jakarta.

Pasien kasus 21, perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari penelusuran sub-klaster Jakarta.

Pasiden kasus 22, perempuan, 36 tahun, WNI, imported case.

Pasien kasus 23, perempuan, 73 tahun, WNI, imported case. Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil.

Pasien kasus 24, laki-laki, 46 tahun, WNI, imported case.

Pasien kasus 25, perempuan, 53 tahun, WNA, imported case, kondisi stabil.

Pasien kasus 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, stabil, imported case.

Pasien kasus 27, laki-laki, 33 tahun, WNI, kondisi stabil. Diduga tertular lewat local transmission. (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sumber: https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/03/10/20301661/penularan-covid-19-lewat-transmisi-lokal-pada-kasus-ke-27-jadi-tanda-tanya

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Disdik Ciamis Kumpulkan Ratusan Kepala Sekolah & Guru Pengawas

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved