Temuan Mayat Perempuan di Lembang

Intan Anjanii Bee Dibunuh Karena Masalah Dendam? Polisi: Kemungkinan Iya

Sebelumnya, dari serangkaian penyelidikan itu polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 5 kali.

Editor: Ravianto
Istimewa
Sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Raya Bandung - Lembang ( Jalan Setiabudi) depan sebuah hotel bintang 4, Kamis (5/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Polisi mulai menemukan titik terang untuk mengungkap kasus pembunuhan wanita bertato, Intan Marwah Sofiyah (20) atau Anjanii Bee yang mayatnya ditemukan di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, dari hasil serangkaian penyelidikan yang sudah dilakukan pihaknya sudah memiliki gambaran untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Foto Intan Anjani semasa hidup di akun Facebook.
Foto Intan Anjani semasa hidup di akun Facebook. (Tribunjabar.id)

"Kami belum berani menyampaikan (jumlah terduga pelaku) karena masih proses penyelidikan, tapi yang jelas kami sudah memiliki gambaran," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (10/3/2020).

 Pembunuhan Wanita Bertato di Lembang, Video Penyiksaan Perempuan Dipastikan Kasus Berbeda

Pihaknya juga memastikan, bahwa korban sudah pasti dibunuh ditempat yang lain, karena di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan bercak darah dari korban tersebut.

Namun, saat disinggung pelaku membuang mayat korban berangkat dari arah Lembang menuju Kota Bandung Yoris belum bisa memastikan.

"Itu tidak bisa dipastikan, bisa saja pelaku memutar, jadi kemungkinannya bisa dari arah atas atau dari arah bawah," katanya.

 Selidiki Pembunuhan Wanita Bertato di Lembang, Polisi Periksa Teman Dekat Korban

Sementara terkait motifnya, kata Yoris jika dilihat dari hasil auotopsi, kemungkinnya ada motif karena pelaku merasa dendam terhadap korban.

"Kemungkinannya iya (dendam)," ucapnya.

Sebelumnya, dari serangkaian penyelidikan itu polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 5 kali.

"Kami telah melakukan serangkaian yang diperlukan, yang pertama melakukan olah TKP di tempat kejadian, kurang lebih 5 kali," ujar Yoris.

 Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Bertato di Lembang, Polisi Sudah 5 Kali Olah TKP

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sebanyak 35 saksi yang terdiri dari keluarga korban, teman korban di Subang maupun teman di kosannya yang berada di daerah Kota Bandung serta saksi di sekitar TKP.

"Dari saksi yang diperiksa, kita sudah mendapatkan beberapa informasi yang diperlukan," katanya.

Sudah 5 Kali Olah TKP

Polisi hingga saat ini terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Intan Marwah Sofiyah (20) atau Anjanii Bee warga Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

Seperti diketahui, wanita bertato burung hantu dan tulisan fuck my life itu mayatnya ditemukan di selokan Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (5/3/2020).

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, dari serangkaian penyelidikan itu pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara sebanyak 5 kali.

"Kami telah melakukan serangkaian yang diperlukan, yang pertama melakukan olah TKP di tempat kejadian, kurang lebih 5 kali," ujar Yoris di Mapolres Cimahi, Selasa (10/3/2020).

 Meski Stroke Pria Ini Nekat Habisi Istrinya, Kalap Minta Berhubungan Intim Ditolak

Selain itu, polisi juga telah memeriksa sebanyak 35 saksi yang terdiri dari keluarga korban, teman korban di Subang maupun teman di kosannya yang berada di daerah Kota Bandung serta saksi di sekitar TKP.

"Dari saksi yang diperiksa, kita sudah mendapatkan beberapa informasi yang diperlukan," katanya.

Bahkan, pihaknya juga saat ini sudah mendapatkan hasil autopsi. Hasilnya, Yoris memastikan korban meninggal dunia akibat adanya penganiyaan, baik menggunakan benda tumpul maupun senjata tajam.

"Kami juga sudah mengambil rekaman CCTV di sekitar TKP yang diduga ada perjalanan tersangka. Tapi untuk jumlah pelaku belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Security hotel dekat tempat mayat Anjanii Bee ditemukan, Angga (29), mengatakan polisi memang sempat mengecek CCTV dari hotel tempatnya bekerja, tetapi tak ada video rekaman yang menunjukkan tanda-tanda kehadiran pelaku.

 Sempat Diragukan, Kini Geoffrey - Wander Luiz Menjelma Jadi Duet Maut Persib Bandung, Kreasi 5 Gol

"Ada 5 CCTV milik hotel, tapi enggak ada yang mengarah ke jalan atau sekitaran lokasi mayat. Ada 1 yang posisinya ke arah jalan, tapi itu juga hanya merekam gerbang hotel," ujarnya.

Angga bersama dua rekan security lainnya yakni Andri dan Rubiyana, saat ini sudah diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian terkait penemuan mayat tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved