Gara-gara Virus Corona, PSK dari China Tak Mau Mengaku dari China

Beberapa dari mereka mengaku berasal dari Korea Selatan, Jepang, atau hanya menyebut kata 'Asia' dalam iklan online.

Editor: Theofilus Richard
dokumentasi kompas.com
Illustrasi. 

Kepada New Zealand Herald, Lisa mengungkapkan dia melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular virus corona, dengan melakukan skrining klien.

"Saya memberi tahu klien bahwa mereka tidak dapat melakukan pemesanan jika mereka batuk, sakit tenggorokan, atau gejala pilek dan flu."

"Semua klien saya minta membersihkan diri setelah memegang uang," tutur Lisa.

"Saya minta mereka mandi di depan saya di mana saya meletakkan sabun yang telah saya beli untuk memastikan kebersihannya terjaga, dan saya tidak mencium klien."

Lebih lanjut, Lisa juga merasa kasihan pada para PSK China, karena banyak dari mereka lahir di Selandia Baru dan bahkan mungkin tidak pernah ke China.

"Saya merasa mereka telah didiskriminasi."

"Saya merasa sangat kasihan pada mereka, tapi mungkin juga ini sebabnya mereka berlindung di negara lain."

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Perdana Menteri Italia, Giussepe Conte, Hentikan Sementara Liga Italia, Akibat Wabah Virus Corona

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved