Techno

Move On Dari Google, Huawei Buat Mesin Pencarian Mandiri, 'Mbah Huawei' Aplikasi Alternatif Sendiri

Perusahaan raksasa ponsel asal Cina, Huawei akhirnya mengambil langkah untuk lepas dari ketergantungan Google, buat mesin pencarian mandiri sendiri

Editor: Hilda Rubiah
OIK YUSUF/KOMPAS.com
Huawei Nova 5T diluncurkan di Indonesia pada Rabu (25/9/2019) dengan harga Rp 6,9 juta. 

TRIBUNJABAR.ID - Perusahaan raksasa ponsel asal Cina, Huawei akhirnya mengambil langkah untuk lepas dari ketergantungan aplikasi milik Google.

Beberapa waktu lalu meluncurkan AppGallery untuk menggantikan fungsi Google Play Store.

Kali ini Huawei mengembangkan mesin pencarian untuk menggantikan Google Search.

Daftar Smartphone atau HP Terlaris di Dunia, Masing-masing Wilayah Dirajai Brand Berbeda

Dikutip dari GSM Arena, Huawei kini mengembangkan Huawei Mobile Services sendiri pada 2020.

Huawei Mobile Services inilah yang menggantikan layanan Google di smarphone Huawei.

Huawei Mobile Services ini akan berisi 14 layanan, 9 core dan 5 growth service.

Tak hanya itu, layanan pencarian mandiri Huawai akan membuka layanan lainnya.

Di antaranya sistem pembayaran, message dan fitur atau fungsi lainnya.

Meskipun dalam tahap uji coba, ponsel asal China itu siap meluncurkan mesin pencarian mandiri.

Pengembang dari XDA mengatakan uji coba sedang dilakukan di Uni Emirat Arab.

Mirip seperti 'Mbah Google', 'Mbah Huawei' menjadi tempat pengguna untuk mencari apa pun.

Huawai memeiliki mesin pencarian mandiri sehingga tak lagi bergantung pada google.

Huawei P40 dan P40 Pro Diluncurkan Maret Mendatang, Ini Spesifikasi Smartphone atau HP Flagship Itu

Pengguna juga bisa mengakses halaman web, video, berita, atau gambar dari mesin pencarian ini.

Huawei juga memberikan jalan pintas untuk mengakses informasi cuaca, olahraga, hingga konversi satuan, dan kalkulator.

Bahkan alat pencarian juga mendukung tema gelap EMUI 10.

Bagi penggemar ponsel pabrikan Huawei, sudah boleh melirik spesifikasi dan harga hp terbaru ini di laman media online.

Huawei Search dioperasikan oleh Aspiegel Limited, anak perusahaan Huawei yang berbasis di Irlandia.

Akan tetapi, kapabilitas mesin pencarian diragukan karena tidak menggunakan mesin pencari pihak ketiga.

Dilansir dari Android Community, hal tersebut diperparah dengan kebijakan China yang mengendalikan akses informasi dari internet dalam negeri.

Meskipun tidak terasosiasi dengan pemerintah China, Huawei merupakan perusahaan China yang tunduk dengan aturan China.

Huawei telah berupaya mengganti semua aplikasi dan layanan Google untuk kerangka kerja Huawei Mobile Service (HMS) di ponsel Android.

Harga Smartphone Xiaomi Terbaru Maret 2020, Cek Daftar Harga HP-nya di Sini

Salah satu vendor ponsel terbesar di dunia ini dilarang menggunakan produk Google dalam ponsel yang telah diluncurkan setelah Mei akibat masuk daftar hitam perdagangan AS.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen memulai debutnya di Eropa bulan lalu dengan ponsel yang telah menggunakan Huawei Mobile Services.

Alih-alih menggunakan Google Play, pembeli harus menggunakan AppGallery untuk mengunduh aplikasi.

"Kami sangat senang mengumumkan peluncuran aplikasi Huawei Search yang akan datang dan mengundang pengguna UEA kami untuk berpartisipasi dalam uji beta pengguna kami," kata perwakilan perusahaan itu sebagaimana dilansir dari Technode.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved