Dorong Iklim Investasi di Jabar, Shell Gandeng Kadin Kembangkan SPBU
Shell Indonesia menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) provinsi Jawa Barat dalam pengembangan SPBU Shell.
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan bahan bakar di Jawa Barat, Shell Indonesia menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) provinsi Jawa Barat dalam pengembangan SPBU Shell. Kerjasama dilakukan di sela “Shell Partnership Gathering” yang digelar di Kota Bandung, belum lama ini.
Dalam acara tersebut, Shell Indonesia memberikan kesempatan kepada para anggota Kadin Jabar untuk mengembangkan bisnis di sektor SPBU Shell.
Vice President Retail Network Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, Shell berharap dapat turut serta mengambil bagian dalam mendorong investasi di wilayah Jabar.
• Kabar Gembira di Awal Tahun, Harga Beberapa BBM di Pertamina, Total, dan Shell Turun
"Kami juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar berkualitas yang jumlahnya terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Jawa Barat,” tutur Ingrid dalam keterangan tertulis kepada Tribunjabar.id, Senin (9/3/2020).
Ingrid menyebutkan bahwa Jabar merupakan salah satu provinsi yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pada kuartal III tahun2019, ekonomi Jawa Barat tercatat tumbuh 5,14 persen (year-on-year) di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin tingginya invetasi yang masuk ke Jawa Barat.
Namun demikian Pemprov pun terus menggenjot investasi untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Kehadiran empat ruas jalan tol yang menjadi akses Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Jabar, Majalengka, Sukabumi dan Tasikmalaya diharapkan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat," katanya.
Melalui kerja sama ini, kata Ingrid, Shell menawarkan kepada anggota Kadin Jabar untuk mengembangkan bisnis SPBU Shell dengan skema kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO) yaitu mitra menjadi pemilik aset, membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.
Selain itu kepada mitra DODO, Shell juga memberikan dukungan berupa pengembangan SDM melalui pelatihan dan pembinaan dalam bidang keselamatan, operasional, serta organisasional guna memastikan bisnis berjalan secara optimal. Dan bantuan promosi berskala lokal dan nasional.juga akan diberikan oleh Shell.
• Bersama Kadin, Pemkab Bandung Siap Kembangkan Sektor Perekonomian
Adapun syarat untuk menjadi mitra SPBU Shell adalah memiliki lahan minimal seluas 1.000 meter persegi dengan lebar 25 meter dan telah memiliki badan usaha berbentuk perusahaan terbuka. Sementara nilai investasi untuk mitra DODO berkisar Rp 4 miliar hingga Rp 7 miliar.
Besaran tersebut tergantung pemilihan lokasi, serta fasilitas yang disediakan. Skema kemitraan yang ditawarkan oleh Shell bersifat transparan dan mudah.
“Kerja sama dengan Kadin Jabar merupakan bagian dari rangkain roadshow kemitraan SPBU Shell yang akan digelar di kota-kota besar di Indonesia. Melalui program kemitraan dengan perusahaan lokal, kami berharap akan dapat lebih memperluas lagi jaringan SPBU Shell di berbagai daerah serta membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Hal ini menjadi salah satu wujud dari dukungan Shell dalam berperan aktif membangun perekonomian di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Ingrid.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Jabar, Tatan Pria Sudjana, menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh Shell ini.