WNI Positif Terkena Virus Corona
19 WNI Positif Tekena Virus Corona, Rumah Sakit Khusus Corona Selesai Dalam 14 Hari, Ini Lokasinya
Mengantisipasi virus corona meluas ke sejumlah daerah di Indonesia, peemrintah membangun rumah sakit khsusus menangani wabah virus corona.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pemerintah gerak cepat dalam menangani kasus virus corona yang kini positif menjangkiti 19 pasien virus corona di Indonesia.
Semula ada 6 orang, lalu pada hari ini pemerintah mengumumkan ada 13 orang pasien positif virus corona. Sehingga total WNI yang berada di Indonesia dengan kasus positif virus corona mejadi 19 orang.
Mengantisipasi virus corona meluas ke sejumlah daerah di Indonesia, peemrintah membangun rumah sakit khsusus menangani wabah virus corona.
Rumah sakit yang khusus menangani wabah virus corona dibangun di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, dan akan rampung dalam dua pekan mendatang.
• Terkait Virus Corona, 7 Pasien Sempat Masuk Ruang Isolasi RSU dr Soekardjo Tasikmalaya, Status ODP
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, target tersebut sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Bapak Presiden sudah menginstruksikan kepada Panglima TNI kemarin waktu pertemuan khusus memberi tempo dua minggu harus sudah selesai untuk siap," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).
Muhadjir Effendy mengatakan, tidak butuh waktu lama untuk membangun rumah sakit tersebut. Pasalnya, pembangunan tak dilakukan dari nol karena dibangun di bekas kamp pengungsi Vietnam. Oleh karena itu, pemerintah tinggal memenuhi dan melengkapi fasilitas yang sudah ada.
"Fasilitasnya sudah ada, tinggal meng-upgrade," ujar dia.
Menurut Muhadjir Effendy, dibangunnya rumah sakit khusus wabah virus ini untuk mengantisipasi apabila wabah virus corona kian meluas. Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona di DIY Bertambah Jadi Empat Namun demikian, ia berharap supaya pasien virus corona tak kian banyak, sehingga rumah sakit ini tak perlu dioperasionalkan. "Tapi mudah-mudahan jangan dioperasionalkan lah. Itu kan dioperasikan kalau memang nanti dalam keadaan sangat memaksa," kata Muhadjir.
• Robert Puji Performa Wander Luiz yang Semakin Bagus Pasca Persib Bandung Tundukkan Arema FC 2-1
Infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19 hingga saat ini telah dikonfirmasi positif di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, perkembangan terakhir yang disampaikan pemerintah, total terdapat enam kasus WNI positif terinfeksi virus corona.
Kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, ada tambahan 4 kasus positif yang diumumkan pada Minggu (8/3/2020) kemarin.
Sementara itu, di luar negeri, sejumlah WNI di tiga negara juga telah dinyatakan positif menderita Covid-19.
Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Luar Negeri sebagaimana diunggah di akun Instagram @safetravel.kemlu, hingga Minggu (8/3/2020) pukul 08.00 WIB total WNI yang positif terkena corona di luar negeri berjumlah 12 orang.
Rinciannya, 9 WNI di Jepang, 2 WNI di Singapura, dan 1 WNI di Taiwan.
WNI di Indonesia Positif Corona jadi 19 Orang
Jumlah pasien terpapar virus corona di Indonesia menjadi 19 orang.
Pemerintah kembali mengumumkan pasien terpapar virus corona pada hari ini sebanyak 13 orang sehingga total ada 19 orang terjangkit virus corona.
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa terdapat 13 pasien yang per hari Senin (9/3/2020) dinyatakan positif corona.
Sehingga total mereka yang dinyatakan mengidap virus Covid-19 itu yakni 19 orang.
"Hari ini jumlah kasus konfirmasi positif 19 orang. Ini adalah jumlah dari rilis di awal yakni 6 orang," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).
Mereka dinyatakan positif terkena virus corona setelah melalui pemeriksaan lanjutan yakni PCR (Polymerase chain reaction) dan genome sequencing.
"Kami lakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil lab lanjutan, pemeriksaan lanjutan," katanya.
Ke tiga belas pasien tersebut ada yang tertular Corona dari warga Depok (Kasus pertama), dan ada juga yang tertular setelah berkunjung ke luar negeri. Dari 13 orang yang positif tersebut beberapa diantaranya ada yang warga negara asing.
"Ada yang imported case (dari negara lain) ada juga yang hasil penelusuran klaster Jakarta dan sub klaster Jakarta," pungkasnya. (*)
Jawa Barat Siaga 1 Virus Corona
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Jabar siaga satu virus corona covid-19 setelah Presiden dan Menteri Kesehatan RI menyatakan ada dua warga Kota Depok yang dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Ya kita di posisi siaga satu virus corona di Jabar," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil tersebut saat diwawancara di Bogor, Senin (2/3/2020).
Emil menyatakan semua rumah sakit di 27 kabupaten dan kota di Jabar pun bersiaga, terutama rumah sakit utamanya. Emil meminta warga Jabar pun untuk selalu waspada menghadapi virus yang sudah menyerang 80 ribuan orang di dunia ini.
• Cuci Tangan Kunci Cegah Terinfeksi Virus Corona, Ini Langkah yang Benar Menurut WHO
"Saya imbau warga yang mengalami atau melihat ada gejala-gejala yang mirip, ya kan susah dibedakan mana flu mana corona, untuk segera mengecek," katanya.
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai rumah sakit rujukan infeksi di Jabar, katanya, akan menindaklanjuti laporan tersebut, termasuk yang akan mengirim sampel pasien ke Balitbangkes.
"Apakah teridentifikasi positif atau negatif, itu akan dilakukan," ujarnya.
Emil mengatakan pihak keimigrasian pun sudah ditingkatkan kewaspadaannya agar mereka yang datang di pelabuhan maupun bandara dicek temperatur suhu tubuhnya.
"Yang ketiga saya sudah instruksikan Disnaker untuk mengecek keberadaan tenaga kerja dari Tiongkok dan lainnya. Posisi di mana dan gimana, dan rajin dikordinasikan," katanya.
Emil mengatakan Presiden Jokowi baru saja mengumumkan terkait dua WNI ini yang positif terdampak virus covid-19 atau corona virus. Dua WNI tersebut diduga terdampak dari warga Jepang saat close contact di Jakarta.
• Ini Langkah yang Dilakukan Ridwan Kamil Saat Tahu Dua WNI Asal Depok Positif Terkena Virus Corona
"Kedua warga tersebut berdomisili di Depok. Bapak Menteri Kesehatan dalam sambungan telepon meyakini bahwa virus corona tidak ada di rumah mereka atau di lingkungan domisili mereka di Depok.
Semoga benar adanya. Situasi saat ini, rumah yang bersangkutan sudah diisolasi," katanya.
Emil mengimbau warga agar menjaga kesehatan dan kebugaran fisik sehingga imunitas tubuh selalu kuat. Segera melapor ke Rumah Sakit terdekat jika mengalami atau melihat orang terdekat mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas bersamaan.
• Inilah Cara Virus Corona Tertular Melalui Kontak Langsung
"Pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan fasilitas isolasi yang baik dan berstandar WHO di banyak rumah sakit. Pintu masuk ke wilayah NKRI juga sudah dari awal tahun diperketat dengan thermal scanner untuk memastikan kita bisa mendeteksi dengan baik. Jangan lupa saling mendoakan agar kita dijauhkan dari marabahaya," ujarnya. (Sam)
Cara Cegah Virus Corona
Pemerintah Indonesia sudah mengumumkan kasus infeksi virus corona pertama.
Dua orang yang mengidap virus corona diketahui merupakan warga negara Indonesia, yakni ibu berusia 54 tahun dan putrinya yang 31 tahun.
Mereka warga Depok yang sempat melakukan kontak langsung dengan warga negara Jepang.
Masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada.
Ada langkah yang harus dilakukan agar terhindari dari infeksi virus corona atau Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) pernah merekomendasikan serangkaian langkah untuk mengatasi virus corona yakni dengan mencuci tangan.
WHO memberikan penjelasan mencuci tangan yang benar disertai gambar melalui laman who.int/gpsc/clean_hands_protection/en/.
Cuci tangan secara berkala menggunakan sabun dan air yang mengalir. Kemudian keringkan tangan.
Berikut langkah mencuci tangan secara benar:
1. Basahkan tangan dengan air mengalir
2. Gunakan sabun dan ratakan ke seluruh telapak tangan hingga pergelangan
3. Gosokkan telapan tangan
4. Gosok punggung tangan kiri menggunakan tangan kanan dan juga sela-sela jari, lakukan secara bergantian.

5. Satukan telapak tangan untuk kembali memberishkan sela-sela jari
6. Genggam tangan dan bentuk seperti kepalan.
7. Gosok sela ibu jari
8. Gosokkan ujung jari ke telapak tangan agar tidak ada kotoran di bawah kuku
9. Bilas dengan air lalu keringkan tangan.
Tahapan tersebut memang terlihat merepotkan tetapi perlu dilakukan.
Mencuci tangan yang baik memerlukan waktu minimal 20 detik.
Bila Anda dalam kondisi tidak bisa mencuci tangan, gunakan hand sanitizer beralkohol.
• Begini Gejala Jika Seseorang Terinfeksi Virus Corona
• Inilah Cara Virus Corona Tertular Melalui Kontak Langsung
• Menkes Terawan Tegaskan Pemerintah Tak Sembunyikan Apapun Soal Virus Corona
Langkah Pencegahan Corona
Ini adalah lima hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus corona.
1. Mencuci tangan dengan benar

Ini adalah hal paling sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2. Mencuci tangan dengan benar berarti menggunakan sabun dan air mengalir, gosok-gosok tangan setidaknya 20 detik.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci bersih termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, dan sela-sela jari.
Cuci tangan sesering mungkin termasuk sebelum makan, setelah makan, usai beraktivitas, usai batuk atau bersin, juga sebelum tidur.
2. Gunakan hand sanitizer
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mencuci tangan, pakailah hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol.
3. Kenakan masker terutama jika sakit

Hampir semua tipe masker yang bisa digunakan untuk mencegah virus SARS-CoV-2, antara lain masker bedah dan masker N95.
Masker wajib digunakan ketika sakit.
Jika sedang dalam kondisi sehat, Anda boleh membawa masker.
Masker digunakan untuk menutup mulut serta hidung saat Anda bersin, atau batuk.
Masker juga bisa digunakan saat berada di tempat atau fasilitas umum dengan jumlah orang yang banyak. Kemudian, jangan lupa cuci tangan usai beraktivitas atau berada di luar ruangan.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Covid-19 sangat berbahaya bagi orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Namun, Covid-19 bisa dihindari apabila sistem imunitas Anda kuat.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Rutin berolahraga, makan teratur, mengonsumsi buah dan sayur, serta melengkapinya dengan suplemen atau vitamin bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
5. Hindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala seperti batuk dan pilek
Gejala Covid-19 antara lain demam, batuk, serta sesak napas. Apabila di sekitar Anda terdapat orang dengan gejala batuk atau bersin, menjauhlah dan hindari kontak terutama pada bagian wajah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa “kontak dekat” yakni berada di jarak sekitar 1,8 meter, di dalam ruangan atau area perawatan yang sama tanpa pakaian pelindung.
“Kontak dekat” juga termasuk merawat, tinggal bersama, menjenguk, dan berbagi ruangan dengan orang yang terkena Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhadjir: Rumah Sakit Khusus Virus Corona Rampung dalam Dua Pekan", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/09/16501821/muhadjir-rumah-sakit-khusus-virus-corona-rampung-dalam-dua-pekan?page=all#page3.
Penulis : Fitria Chusna Farisa