Analisis Arema FC Vs Persib Bandung, Cecep Supriatna: Mental Pemain Harus Siap

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - UNTUK laga hari ini Arema FC Vs Persib Bandung diakui mantan Kkper Persib, Cecep Supriatna, tim Persib punya modal kemenangan atas Persela Lamongan.

Kepercayaan tim Persib di laga Arema FC Vs Persib Bandung harus terjaga dan yang paling penting mental pemain harus siap di kandang Arema.

Karena pasti akan ada pressure (tekanan) selain dari pemain juga dari penonton.

Melihat performa kemarin, di penjaga gawang Persib bakal mempertahankan dan memainkan lagi Teja Paku Alam.

Aksi penyelamatannya di laga pertama berpengaruh kepada Persib.

"Untuk pertahanan di lini belakang, ya, masih bisa dipertahankan formasi yang kemarin, Nick Kuippers, Victor Igbonefo, Supardi, dan Ardi Idrus," katanya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (7/3/2020).

• APA KATA BOBOTOH Arema FC vs Persib Bandung, Maung Semoga Menang dan Suporter Damai Jadi Sorotan

Catatan untuk pemain belakang, kata Cecep, lebih ekstra lagi buat laga besok, lantaran Arema diisi pemain muda-muda, jadi harus ekstra penjagaannya.

Untuk laga ini mungkin pelatih punya strategi lain di posisi tengah. Kemarin ada Kim Kurniawan dan Omid Nazari.

"Mungkin lawan Arema, Robert Alberts melihat kualitas pemain yang siap diturunkan di menit awal," ucapnya lagi.

• Jelang Laga Arema FC vs Persib Bandung, Robert Alberts Keluhkan Media yang Salah Memahami Ucapannya

Untuk sayap, Febri Hariyadi pada pertandingan awal belum in.

"Hari ini semoga dia bisa menampilkan permainan terbaiknya. Tapi di posisi sayap enggak hariwang (khawatir) karena masih banyak stok, tidak harus pemain itu saja," paparnya.

Di sektor penyerang, Persib harus punya skema baru lantaran Arema sudah pasti mengantisipasi.

"Jadi, tunggu saja kejelian stiker Persib bisa mencetak gol pas dijaga ketat oleh pemain Arema FC," ucapnya.

• LINK LIVE STREAMING TV ONLINE Arema FC vs Persib Bandung, Perang Strategi Robert vs Gomez Demi Gol

Persib ditambahkan Cecep, diprediksi memakai formasi sama, yaitu 4-4-2.

Mengandalkan sayap yang punya kecepatan.

Namun Persib jangan sampai lengah karena tim mana yang paling siap selama 90 menit, tim itulah yang bakal menang.

"Prediksi 50:50. Persib punya peluang dan Arema FC juga sama, apalagi didukung puluhan ribu suporternya," pungkas Cecep.

Heru Joko: Minta Suporter Persib Tidak ke Malang

Ketua Viking Persib Club Heru Joko yang kini, Jumat (6/3/2020), sudah berada di Malang meminta semua kelompok suporter Persib Bandung, bobotoh untuk tidak datang ke Malang, melihat langsung laga Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

Heru Joko yang berangkat ke Malang bersama kedua temannya lebih awal, yakni pada Kamis (5/3), bertujuan untuk memastikan soal keamanan bobotoh jika datang ke Malang, meskipun pihak kepolisian sudah memberikan izin.

Dikatakan Heru, untuk keselamatan bobotoh, lebih baik sekarang atau untuk laga Arema FC Vs Persib Bandung pada Hari Minggu ini, seluruh firm atau kelompok suporter Persib Bandung jangan ada yang datang ke Malang.

"Masih banyak yang harus dibenahi dari dua suporter. Untuk laga Minggu nanti, (lebih baik) tidak datang dulu ke Malang, masih ada gesekan di grassroots (akar rumput). Jadi, jangan datang ke Malang," ujar Heru Joko kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2020).

Heru mengaku dirinya sudah banyak mendapat informasi dari pihak suporter di Malang, bahwa untuk saat ini suporter Persib Bandung lebih baik jangan ada yang datang dulu untuk keselamatan.

• Ketua Viking Persib Club ke Malang Lebih Awal, Pastikan Keamanan Nonton Arema FC Vs Persib Bandung

Melihat kondisi tersebut, Heru Joko menyarankan kepada seluruh pendukung Persib Bandung lebih baik mengadakan nonton bareng ( Nobar) di Bandung saja.

"Demi keselamatan suporter Persib, lebih baik ngadain nonton bareng di Bandung," ujarnya.

Untuk ke depan, Heru Joko mengatakan, agar kedua suporter dari Persib Bandung dan Arema FC bisa duduk bareng satu stadion, pihaknya akan berupaya untuk memperbaiki dan memberikan edukasi kepada seluruh suporter.

• Esteban Vizcarra Optimis Persib Bandung Curi Poin di Kandang Arema FC, Tapi Waspadai Ini

• Stadion GBLA Layak Jadi Kandang Persib Bandung, Lolos Verifikasi PT LIB, Jadi Homebase Persib?

Polisi Beri Izin Bobotoh

Sebelumnya diberiatakan, Polres Malang sudah memberikan lampu hijau kepada suporter Persib, bobotoh untuk duduk satu tribun bersama Aremania.

Kabar baik ini disampaikan oleh Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar yang mengatakan bahwa bobotoh akan mendapat tribun khusus di Stadion Kanjuruhan.

Terlepas hadir atau tidaknya bobotoh pada pertandingan Arema FC vs Persib Bandung.

"Terserah bobotoh mau datang atau tidak. Sesuai aturan Liga 1 2020, tim tamu berhak didudukung suporternya. Kami juga memfasilitasi pengamanannya. Kami akan tempatkan bobotoh di tribun khusus saat menonton pertandingan," ujar Hendri dikutip dari Suryamalang.com, Selasa (3/3).

Hendri menambahkan bahwa dibukakannya pintu bagi bobotoh untuk menyaksikan Persib di Malang bukanlah sebuah opsi.

Namun hal ini tertulis dalam aturan Liga 1 yang mengharuskan tim tuan rumah memberikan kuota sebesar 5 persen kepada suporter tamu.

 Beri Pengamanan di Dalam dan di Luar Stadion

Polres Malang siap menjaga bobotoh dan viking yang akan menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada 8 Maret 2020.

Sampai sekarang Polres Malang belum menerima informasi terkait kedatangan suporter Persib Bandung tersebut ke Kabupaten Malang.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan tidak ada pelarangan bagi Viking dan Bobotoh untuk menyaksikan laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

“Terserah Bobotoh mau datang atau tidak. Sesuai aturan Liga 1 2020, tim tamu berhak didukung suporternya.”

“Kami bukannya membuka opsi. Tapi aturan Liga 1 2020 memang seperti itu,” kata Hendri kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (3/3/2020).

Jika Bobotoh dan Viking datang, Polres bakal memberi pengamanan di dalam stadion maupun di luar stadion.

“Kami juga memfasilitasi pengamanannya. Kami akan tempatkan bobotoh di tribun khusus saat menonton pertandingan,” ujar Hendri. (*)