Tiga Orang yang Diisolasi di RSU dr Soekardjo Tasikmalaya, Akhirnya Diboyong ke Cirebon
Tiga warga yang sempat dimasukkan ke ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, akhirnya dibawa ke Cirebon
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TASIKMALAYA, TRIBUN - Tiga warga yang sempat dimasukkan ke ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, akhirnya dibawa ke Cirebon didampingi empat petugas kesehatan Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/3/2020).
Ketiga warga tersebut terdiri dari WNA asal Filipina, WNI asal Jakarta serta WNI asal Kota Tasikmalaya. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota, Uus Supangat, dibawa ke Cirebon atas keinginan sendiri.
"Tadi mereka kami antar ke Dinas Kesehatan Cirebon dengan didampingi empat petugas kami, menggunakan ambulance RSU dr Soekardjo," kata Uus.
Dari ruang isolasi, mereka langsung diangkut menggunakan ambulans. Dengan perlindungan sesuai SOP. Salah satunya mengenakan masker. Termasuk petugas pendamping.
• VIRAL, Pernikahan Siswa SMKN 10 Bandung Ini Disangka Beneran, Ternyata Ujian Praktik Agama Islam
Seperti diberitakan, tiga warga masuk ruang isolasi RSU dr Soekardjo karena mengalami demam disertai batuk-batuk, Jumat (6/3) sore. Mereka adalah seorang WNA asal Filipina dan dua WNI asal Jakarta dan Tasikmalaya.
Awalnya, warga asal Filipina yang datang ke Tasikmalaya dan menginap di sebuah hotel berbintang mengalami demam. Ia kemudian berobat ke RS TMC dan dilaporkan ke Dinkes sebagai upaya antisipasi.
Petugas Dinkes kemudian membawa warga Filipina itu ke ruang isolasi RSU dr Soekardjo. Dia mengaku ada dua rekan kerjanya yang juga mengalami demam. Petugas kemudian menemui kedua orang itu dan secara sukarela mau dibawa ke ruang isolasi.
• Polresta Cirebon Siap Tindak Penimbun Masker, Terancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 5 Miliar
Uus menegaskan bahwa ketiga warga tersebut baru pada taraf orang dalam pemantauan (ODP) dan belum masuk suspect serangan virus corona. "Makanya ketika mereka meminta dipindah ke Cirebon kami antarkan," ujarnya