Video Mesum Garut

VA Pemeran Utama Video Vina Garut Dituntut 5 Tahun Penjara, Ini Penyebab Dia Dituntut Berat

Dapot menyebut jika VA mengelak perbuatannya. Padahal dari fakta yang dimiliki JPU, VA sudah jelas melakukan perbuatan tersebut.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Tersangka V (paling kiri) menunjukkan kamar hotel tempat satu adegan video Vina Garut diambil di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (22/8/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut lima tahun penjara kepada terdakwa kasus asusila 'Vina Garut', VA.

Sedangkan dua terdakwa lain yakni AD dan We mendapat tuntutan hukuman lebih ringan.

Selain ancaman penjara, ketiga terdakwa juga harus membayar denda yang nilainya cukup fantastis.

Ketiga terdakwa dikenakan Pasal 4 ayat 1 Undang-undang Pornografi.

Sidang tuntutan kepada VA yang dimulai pukul 14.00, berlangsung sekitar satu jam.

VA yang menggunakan masker, terus tertunduk saat digiring petugas ke ruang sidang dari ruang tahanan.

Usai sidang, VA juga menghindari sorotan kamera para wartawan.

Ia yang mengenakan rompi tahanan tak mau berkomentar terkait tuntutan jaksa.

Kasipidum Kejari Garut, Dapot Dariarma, menuturkan, tuntutan lima tahun itu diberikan dengan berbagai pertimbangan.

Pihaknya menilai, VA kurang kooperatif selama persidangan.

"Tuntutan dari kami yakni lima tahun penjara dan denda Rp 1 miliar atau subsider tiga bulan kurungan. Kalau dendanya tak dibayar, diganti dengan kurungan penjara tiga bulan," ujar Dapot usai sidang, Kamis (5/3)

Selama persidangan, Dapot menyebut jika VA mengelak perbuatannya.

Padahal dari fakta yang dimiliki JPU, VA sudah jelas melakukan perbuatan tersebut.

"Apalagi VA bukan hanya sekali melakukan perbuatannya. Bukan hanya dengan terdakwa AD dan We saja, tapi sudah berulang kali dengan lelaki lain," katanya.

Atas tuntutan dari JPU, terdakwa VA akan mengajukan pledoi atau pembelaan. Pekan depan, sidang akan kembali dilanjutkan dengan agenda pembelaan dari terdakwa.

Sementara itu, dua terdakwa lain dituntut empat tahun penjara. Perbedaan tuntutan itu karena keduanya sudah mengakui perbuatan tersebut selama menjalani persidangan.

Tuntutan kepada AD dan We yang setahun lebih ringan dibanding terdakwa VA itu, karena berbagai pertimbangan.

"Selain sudah mengakui perbuatannya, AD dan We juga kooperatif selama memberi keterangan. Mereka tidak mengelak. Tidak seperti VA yang keterangannya berbelit-belit," ucapnya.

Kedua terdakwa, lanjutnya, sangat membantu ketika memberi keterangan. Sikap kooperatif itu membuat tuntutan hukuman kepada AD dan We bisa lebih ringan.

"Kalau denda tetap sama sebesar Rp 1 miliar atau subsider tiga bulan penjara. Ketiga terdakwa dinilai jaksa sudah memenuhi unsur pidana dalam Undang-undang pornografi," katanya. 

Awal Mula Video Vina Garut

Video mesum satu perempuan dikeroyok tiga orang viral diGarut.

Belakangan, diketahui kalau video seks itu dilakukan oleh VA.

Video seks gangbang itu tersebar melalui aplikasi perpesanan instan WhatsApp dan media sosial Twitter.

Awalnya warga bertanya-tanya mengenai keaslian video tersebut berasal dari Garut atau bukan lantaran di unggahannya tertulis: Vina Garut.

Berikut adalah beberapa fakta mengenai video seks gangbang Garut:

1. Ada Dua Video

Video seks gangbang Garut yang tersebar di aplikasi perpesana instan WhatsApp ada banyak. Namun, video yang menjadi perbincangan ada dua.

Video seks gangbang yang pertama berdurasi 1,30 menit.

Kemudian, video seks gangbang yang kedua, berdurasi 1,07 menit.

Di video pertama, ada dua pria dan satu wanita. Sedangkan, di video kedua, terlihat ada tiga pria dan satu wanita.

2. Lokasi Perekaman

Menurut laporan wartawan TribunJabar.id, Rabu (14/8/2019), kedua video seks gangbang itu diambil diduga di dua tempat berbeda.

Lokasinya disebut-sebut di sebuah kamar hotel.

Kendati demikian, tak diketahui secara pasti di mana lokasi hotelnya.

3. Tanggapan Warga Garut

Tangkapan layar video gangbang di Garut.
Tangkapan layar video gangbang di Garut. (Twitter)

Tentu saja, warga Garut bereaksi atas viralnya video seks gangbang itu.

Nama Garut memang disebut-sebut di video seks gangbang itu.

Banyak yang mempertannyakan keaslian video seks gangbang tersebut.

Warga Tarogong bernama Yana misalnya, ia mempertanyakan, siapa pemeran di video seks gangbang itu.

Ia mengatakan, wajah pemeran video seks gangbang itu mirip wajah orang Indonesia.

"(Tapi) ada juga yang nyebut kayak orang Thailand," ujarnya, Rabu (14/8/2019).

4. Ramai Sampai Bandung

Tak hanya di Garut, beredarnya video seks gangbang ini juga ramai di Bandung.

Yana mengaku mendapatkan video tersebut melalui grup WhatsApp.

Menurutnya, video itu kini sudah banyak tersebar.

"Teman saya juga sudah banyak yang nge-share. Bahkan dari Bandung dan daerah lain juga ramai," katanya.

5. Pelaku Diamankan

Ilustrasi - kronologi video mesum gangbang Vina Garut viral
Ilustrasi - kronologi video mesum gangbang Vina Garut viral (Indiatimes.com via Tribunnews)

Dua orang terduga pelaku disebut-sebut telah diamankan.

Kedua terduga pelaku itu diduga jadi pemeran adegan panas dalam video seks Gangbang.

Kendati demkikian, kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada terduga pemeran dalam video gangbang.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan jika dua terduga pelaku telah diamankan.

Pihaknya masih meminta keterangan kepada dua orang yang diamankan.

"Tadi malam kami amankan setelah viral soal video itu," ujar Maradona saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

6. Pria dan Wanita

Dua orang yang diamankan, kata AKP Maradona Armin Mappaseng, yakni seorang pria dan seorang wanita.

Namun Maradona enggan membeberkan lebih lanjut kasus tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan.

"Belum bisa bahas banyak. Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas. Supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan. Biar detail juga," katanya.

7. Diperjualbelikan di Medsos

Ilustrasi - Nasib pemeran video mesum yang gemparkan warga Garut.
Ilustrasi - Nasib pemeran video mesum yang gemparkan warga Garut. (Kompas.com)

Di sebuah akun Twitter, video seks gangbang itu bahkan diperjualbelikan.

Akun twitter tersebut meminta bayaran pulsa sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan semua video.

Totalnya ada 44 video aksi gangbang yang bisa didapat.

Nantinya admin akun twitter itu akan memberi link google drive kepada pembeli video.

Puluhan video itu merupakan aksi gangbang yang diberi nama: Vina Garut'.

Terdapat dua part video. Masing-masing part, terdiri dari 22 video.

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Firman Wijaksana.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved