Tim Crisis Center Indramayu Kerahkan Tim Khusus Pantau ODP Virus Corona di Rumahnya Selama 14 Hari
Tim Crisis Center Kabupaten Indramayu akan memantau orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit Covid-19 yang disebabkan vir
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tim Crisis Center Kabupaten Indramayu akan memantau orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Sekretaris Crisis Center Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, mengatakan pemantauan itu akan dilakukan selama 14 hari di rumah orang bersangkutan.
"Pemantauan dilakukan di rumah ODP, kita ada forum khusus untuk pemantauan tiap hari," ujar dia kepada TribunCirebon.com seusai rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus corona di Islamic Center Indramayu, Jumat (6/3/2020).
• BREAKING NEWS: Total 4 Orang Positif Kena Virus Corona di Indonesia, 2 Pasien Baru
Deden Bonni Koswara menjelaskan, tim yang akan memantau ODP ini merupakan tim yang sudah terlatih dari Kementerian Kesehatan.
Mereka juga akan ditemani oleh petugas puskesmas setempat.
"Kita ada forum khusus untuk pemantauan tiap hari, kalau ada indikasi pneumonia kita bawa ke rumah sakit, kalau tidak ada indikasi dinyatakan terbebas dari corona," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Crisis Center Indramayu mencatat ada sebanyak satu orang yang dimasukan ke dalam kategori ODP.
Orang tersebut diketahui mengalami panas dan batuk usai pulang bekerja dari Malaysia.
Sementara itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa semua persiapan penanganan virus corona sudah siap 100 persen.
RSUD Indramayu akan dipusatkan menjadi rumah sakit penanganan virus corona. Hal ini sejalan dengan penunjukan rumah sakit setempat sebagai rumah sakit rujukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Persiapan sudah siap 100 persen, kami sudah cek ruang isolasi karena rumah sakit kita menjadi rumah sakit rujukan," ucapnya.
Untuk menunjang hal tersebut, pihaknya juga telah melengkapi perlengkapan rumah sakit serta menugaskan tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang sudah terlatih.
• Crisis Center Corona Pantau 1 Warga Indramayu, Baru Pulang Kerja dari Malaysia, Alami Panas & Batuk
• Dikarantina di Batam, Dua Driver Ojek Online Suspect Virus Corona Kabur