Tebing di Sisi Jalan Ciamis - Cirebon Longsor, 5 Rumah Terancam Ambles
Tebing setinggi 30 meter di sisi jalan nasional Ciamis - Cirebon di Blok Cibaregbeg Desa/Kecamatan Panawangan longsor. Lima rumah terancam
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS– Hujan lebat yang mengguyur Ciamis sejak Rabu (4/3/2020) sore hingga Kamis (5/3/2020) pagi telah memicu longsor di dua lokasi dan dua titik jalan ambles di Panawangan Ciamis.
Tebing setinggi 30 meter di sisi jalan nasional Ciamis - Cirebon di Blok Cibaregbeg Desa/Kecamatan Panawangan longsor selebar 10 meter.
Lima rumah warga yang berada di atas tebing tersebut pun terancam ambles. Material longsor sempat menimbun bahu jalan yang ramai arus kendaraan tersebut.
Masih di jalur yang sama, tepatnya di Blok Salem Desa/Kecamatan Panawangan, tebing juga runtuh tidak jauh dari SPBU Panawangan.
Lalu, jalan ambles terjadi di dua titik di sepanjang jalan belakang Pasar Panawangan menuju Desa Jagabaya dan Desa Bangunjaya tapi masih bisa dilewati kendaraan.
“Longsor tebing di Blok Cibaregbeg mengancam lima rumah yang ada di atasnya. Halaman rumah sudah habis terkikis longsor. Satu rumah malah sudah dikosongkan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten HM Soekiman kepada Tribun Kamis (5/3).
• Hari Ketujuh Pencarian Ajengan yang Tertimbun Longsor di Tasik, Fokus ke Arah Hulu Sungai
• Dua Rumah Tertimpa Longsor di Garut, Penghuni Sudah Diungsikan
Runtuhan tebing di dua lokasi di sisi jalan raya Ciamis-Cirebon di Desa/Kecamatan Panawangan itu, ucap Soekiman, tak sampai menganggu arus lalu lintas jalur jalan nasional tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Ciamis, Aef Saefulloh.
“Puing longsor hanya menutup sebagian bahu jalan berikut saluran drainase sepanjang 10 meter. Tidak sampai menimpa badan jalan, tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujar Aef Saefulloh yang Kamis (5/3) siang bersama Asda 2 Pemkab Camis H Toto Marwoto sudah mengecek langsung lokasi longsor di sisi jalan raya Ciamis-Cirebon tersebut.
Menurut Aef, runtuhan tebing yang menimbun saluran drainase dan bahu jalan di Panawangan tersebut Jumat (6/3) ini akan dievakuasi.
“Akan dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat nanti tergantung pertimbangan teknis. Khawatir terjadi longsor susulan mengingat di atas tebing ada sejumlah rumah terancam. Bahkan teras dua rumah sudah berada persis di sisi tebing yang longsor,” katanya.