WNI Positif Terkena Virus Corona
Kota Tasikmalaya Siapkan 20 Rumah Sakit untuk Merawat Pasien yang Diduga Terkena Virus Corona
Sebanyak 20 rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Tasikmalaya, kini sudah siap menerima pasien yang diduga terkena virus corona
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sebanyak 20 rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Tasikmalaya, kini sudah siap menerima pasien yang diduga terkena virus corona.
Ke-20 rumah sakit tersebut memiliki dokter spesialis penyakit dalam, sehingga wajib menyediakan ruang khusus isolasi untuk pasien suspect corona.
"Instruksinya setiap rumah sakit pemerintah maupun swasta yang sudah punya dokter spesialis dalam, wajib menyediakan ruang isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Kamis (5/3/2020).
• Pasien Asal Majalengka Dirujuk ke RSD Gunung Jati Cirebon, Demam Tinggi tapi Bukan Gejala Corona
Dengan banyaknya rumah sakit yang siap menerima pasien suspect corona, lanjut Uus, diharapkan penanganan berjalan lebih cepat. Karena pasien bisa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Rumah sakit tersebut nanti membentuk tim khusus yang diketuai dokter spesialis dalam. Tugasnya mengobservasi awal pasien yang suspect corona," ujar Uus.
Jika hasilnya ternyata positif suspect, kata Uus, pasien akan dirujuk ke rumah rujukan. Untuk wilayah Priangan Timur dirujuk ke RSU dr Slamet, Garut. "Atau bisa juga dirujuk ke RSHS Bandung," katanya.
• Tim Jabar Saber Hoaks Terima 326 Aduan Hoaks Terkait Virus Corona
Setiap rumah sakit tersebut juga wajib menyediakan obat-obat khusus untuk penanggulangan awal.
"Di RSU dr Soekardjo milik Pemkot Tasikmalaya, selain menyediakan tiga ruang isolasi, obat-obatan juga lengkap. Namun jika ada pasien, sebaiknya tetap data g ke rumah sakit terdekat agar pebanganan lebih cepat," kata Uus. (firman suryaman)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-kota-tasikmalaya-uus-supangat.jpg)