Pasien Terinfeksi Virus Corona Tidak Kenal dengan Warga Jepang yang Diduga Menularkan
Pengumuman itu disampaikan langsung Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan. Kini dua warga Dep
Pasca-pengumuman Presiden Jokowi, pemberitaan mengenai kondisi pasien kian masif. Pasien pun mengaku cukup tertekan dengan pemberitaan itu.
"Saya tertekan walau bukan karena sakitnya. (Saya) sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan walau masih batuk-batuk kecil," ujar Pasien 2.
"Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan kan, foto-fotonya diekspos kayak gitu. Ini, kan, bikin heboh," kata dia.
Hingga kini, ia masih menjalani proses isolasi tersebut bersama anaknya.
Ia mengaku belum mengetahui sampai kapan ia akan diisolasi.
Sejauh ini, ia menambahkan, dokter dan perawat baru dua kali melakukan kunjungan. Ia juga tidak diberi obat apa pun untuk diminum kecuali infus.
Kondisi suhu tubuhnya pun relatif stabil antara 36-37 derajat celsius meski terkadang masih batuk-batuk kecil.
• Makamkan Pasien Suspect Virus Corona, Ini Cerita Para Penggali Kubur
Tanggapan Kemenkes

Pemerintah membantah belum memberitahu dua pasien bahwa mereka terpapar virus corona dan mengidap Covid-19, sebelum diumumkan Presiden Jokowi.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso sudah diberitahu perihal diagnosis positif tertular virus corona sebelum keduanya dikarantina.
"Kalau tidak dikasih tahu, buat apa dimasukkan (ruang isolasi). Ini (informed consent) persetujuan untuk masuk ruang isolasi," ujar Yuri ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Selain itu, Kemenkes meralat informasi terkait hubungan pasien positif corona (kasus 1) dengan warga negara Jepang domisili Malaysia yang diduga menularinya.
Yuri mengaku tidak bisa memastikan apakah kasus 1 berteman dengan WN Jepang itu.
Namun, dia memastikan bahwa kasus 1 dan WN Jepang melakukan kontak jarak dekat (close contact) saat acara pesta dansa di Jakarta sehingga terjadi penularan virus.
"Yang benar adalah, yang kita yakini ada close contact. Apakah dia teman atau bukan, dalam party bisa saja ganti pasangan cepat," kata Yuriawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). (Kompas.id/Kompas.com/Dani Prabowo)
• Beda Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa serta Ciri-ciri Orang yang Terjangkit Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19: Saya Tertekan dengan Pemberitaan...", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/04/08064301/pasien-covid-19-saya-tertekan-dengan-pemberitaan?page=3.