WNI Positif Terkena Virus Corona
Warga Bandung Borong Hand Sanitizer, Setelah Virus Corona Masuk Indonesia, Masker Juga Langka
Warga Bandung borong hand sanitizer, setelah virus corona masuk Indonesia. Masker juga langka.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: taufik ismail
Mulai dari manajemen klinis hingga pencegahan dan pengendalian infeksi. Membersihkan tangan jadi salah satu pencegahan terhadap virus yang pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, China tersebut.
• Link Peta Online Persebaran Virus Corona, Kasus COVID-19 Capai 89 Ribu, Termasuk 2 Warga Indonesia
• Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Begini yang Dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bandung
Jangan Panik
Kasus virus corona baru atau Covid-19 sudah positif menjangkit dua warga negara Indonesia asal Depok.
Virus corona yang baru ini menyerang sistem pernapasan manusia.
Virus ini termasuk dalam golongan yang sama dengan SARS dan MERS.
Hingga kini belum ada obat untuk virus corona namun bukan berarti tidak ada manusia yang sembuh dari penyakit tersebut.
Orang yang terinfeksi dapat sembuh karena mengandalkan imunitas tubuhnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga menegaskan masyarakat tidak perlu panik dan khawatir berlebihan terkait virus corona.
Menkes mengatakan virus corona tidak akan menyebabkan sakit bila imunitas orang tersebut baik.
"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit imunitas tubuhnya rendah," kata Menkes di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Jadi tergantung badan kita. Kalau imunitas kita baik, enggak akan mempan. Ini data, kenyataan," tambah Menkes.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona.

Salah satu pencegahannya adalah meningkatkan sistem imunitas.
Melansir dari artikel Alodokter yang ditinjau oleh dr Allert Benedicto Ieuan Noya, ada beberapa cara untuk meningkatkan imunitas.
1. Pola hidup sehat
Pola hidup sehat berperan penting dalam imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.