Hanya 10 Balon yang Dimunculkan, Koalisi Perubahan Indramayu Tolak Balon yang Daftar di Golkar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, NDRAMAYU - Ketua Koalisi Perubahan Indramayu, Ali Wardana menjelaskan banyak nama bakal calon (Balon) bupati yang mendaftar tapi hanya 10 nama yang di-launching.

Nama-nama bakal calon itu adalah Muhammad Sholihin (PKB), Rasta Wiguna (PKB), Juhadi Muhammad (PKB), Ali Wardana (PKB), Suwarto (PDI Perjuangan), Eddy Masyhudi (PDI Perjuangan), Nina Agustin Da'i Bachtiar (PDI Perjuangan), Ratnawati (Demokrat), Taryadi (Demokrat), dan Bhisma Panji Dhewanthara (PKS).

Mereka diperkenalkan pada publik di Hotel Handayani Indramayu pada Sabtu (29/2/2020).

"Jadi begini kita sudah komitmen masing-masing partai yang dilaunching hari ini adalah yang tidak mendaftar ke Golkar, itu tidak kita launching," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (1/3/2020).

Ia menjelaskan, adapun untuk penentuan nama-nama itu merupakan hasil kesepatan dari keenam partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Indramayu.

• Marak Aksi Kejahatan, Polres Purwakarta Tadi Malam Gelar Razia, Begini Hasilnya

Keenam partai itu, yakni PKB, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem.

Mereka sepakat nama-nama yang dilaunching adalah nama bakal calon yang memiliki elektabilitas tinggi dan dinilai siap serta berkomitmen tinggi demi perubahan di Kabupaten Indramayu.

"Kalau di antara bakal calon koalisi daftar ke Golkar otomatis kita delete alias tidak akan dilaunching, ini sebagai komitmen perubahan kita ingin Golkar dan Non Golkar," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Sirojudin menambahkan, ada beberapa nama bakal calon yang mendaftar di partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Indramayu dan mendaftar juga ke Partai Golkar, seperti Ami Anggraeni dan Raden Inu Danubaya.

"Bahwa calon yang mendaftar ke partai lain dalam hal ini Golkar tidak kami ikut sertakan," ucapnya.

Kendati demikian, untuk tahap kegiatan internal partai mereka yang mendaftar juga ke Partai Golkar tetap akan diikutsertakan karena sudah menjadi hak bagi bakal calon bersangkutan.

• Pria Ini Berupaya Bakar Hidup-hidup Anak dan Istrinya tapi Gagal, Diduga Karena Masalah Rumah Tangga

Hanya saja untuk kegiatan yang ada di Partai Koalisi Perubahan Indramayu, disampaikan Sirojudin, mereka tidak akan dilibatkan sebagai bentuk komitmen perubahan.

"Kalau kegiatan di internal boleh, contohnya Ibu Ami Anggraeni dan Raden Inu Danubaya, tapi ketika kegiatan yang ada di partai koalisi mereka tidak diikut sertakan, itu sudah komitmen dari kita," ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa komitmen itu dibuat demi kekokohan partai-partai koalisi yang terdiri dari 6 partai tersebut.