Mayat ABG di Gorong Gorong
Tubuh Tak Bernyawa Dibawa Naik Motor Saat Hujan Lebat Lalu Dimasukkan Paksa ke Gorong-gorong
Tubuh tak bernyawa Delis dibawa naik motor saat hujan lebat. Sang pembunuh yang ternyata ayahnya memasukkan paksa tubuh Delis ke gorong-gorong.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Siapa pembunuh Delis Sulistina alias Desi, ABG berusia 13 tahun, akhirnya terungkap.
Delis dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, BR alias Budi Rahmat (45).
Delis ditemukan tewas di dalam gorong-gorong di depan sekolahnya, di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, menjelaskan kronologi pembunuhan Delis oleh ayahnya, BR.
Peristiwa itu terjadi Kamis (23/1/2020) sekitar waktu Magrib.
Sepulang sekolah Delis pergi menuju tempat kerja BR di Jalan Laswi.
Ia kemudian meminta uang Rp 400.000 untuk biaya studi tur.
Karena tak ingin diketahui rekan kerjanya, BR yang hanya punya uang Rp 300.000 kemudian mengajak Delis ke rumah kosong tak jauh dari tempatnya.

Di situ kembali Delis keukeuh meminta uang studi tur secara penuh.
"BR kesal dan terpancing emosinya dan spontan mencekik leher korban hingga kehabisan napas," ujar Anom.
Ia lalu pergi lagi ke tempat kerjanya meninggalkan tubuh korban begitu saja.
Sepulang kerja sekitar pukul 22.30, BR kembali ke rumah kosong itu.
Ia kemudian membawa tubuh putri kandungnya yang sudah tak bernyawa itu naik sepeda motor.
Dengan cara mengikatkan tubuh Delis ke tubuhnya.
Dalam kondisi hujan lebat malam itu, tersangka membawa korban ke depan sekolahnya.
